Permudah Petani, Pendaftaran Asuransi Pertanian Pakai Aplikasi SIAP

MN Yunita Suara.Com
Selasa, 11 Desember 2018 | 13:39 WIB
Permudah Petani, Pendaftaran Asuransi Pertanian Pakai Aplikasi SIAP
Petani bisa mendaftar asuransi pertanian menggunakan aplikasi SIAP. (Dok:Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengakhiri tahun 2018, Direktorat Pembiayaan Pertanian Ditjen PSP bersinergi dengan Jasindo membuat aplikasi pendaftaran peserta asuransi pertanian. Program ini menggunakan aplikasi IT Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP).

Aplikasi SIAP mulai dikenalkan di Provinsi Jawa Barat, dengan mengumpulkan perwakilan Dinas Kabupaten/Kota beserta para penyuluh melalui pemberian pelatihan Training Off Trainer (TOT).

Acara pembukaan TOT tersebut dibuka oleh Direktur Pembiayan Pertanian didampingi Kasubdit Pemberdayaan Permodalan dan Asuransi Pertanian, serta Kabid PSP Dinas Pertanian Provinsi Jabar dan tim IT Jasindo pusat.

Dalam sambutannya, Direktur Pembiayaan Pertanian, Sri Kuntarsih mengatakan, penggunaan pendaftaran peserta asuransi menggunakan aplikasi IT menjadi penting. Terutama dalam rangka tertib administrasi serta transparansi dalam kepesertaan petani.

Baca Juga: Kementan: Kurikulum Kopi dan Kakao Tingkatkan Kompetensi

"Dengan aplikasi SIAP, proses pendaftaran semakin cepat dan mudah. Administrasinya juga akan lebih tertib dan peserta asuransi bisa memantau langsung," katanya.

Hal senada disampaikan juga Kabid PSP Distan Jabar, Tita Nurospita. Dengan hadirnya sistem aplikasi pendaftaran peserta asuransi ini, diharapkan kepada seluruh pemangku kepentingan yang dalam hal ini para petugas dinas kab/kota serta penyuluh, mampu dengan cepat menerapkan aplikasi ini.

"Mengingat zaman ini sudah semakin canggih, sehingga proses pendaftaran dapat berjalan dengan cepat. Realisasi keikut sertaan petani di Jabar semakin bertambah banyak di tahun mendatang," terang Tita.

Sementara Koordinator Tim IT Pusat Jasindo, Irwan mengatakan aplikasi ini didesain dengan sesederhana mungkin. Hal ini dimaksudkan agar petani di lapangan dapat menggunakan dengan gampang dan tidak ada lagi kendala dalam memproses pembayaran premi.

“Saya berharap aplikasi ini mampu diterima dengan cepat oleh petugas dinas di lapangan karena aplikasi ini dibuat sesederhana mungkin," kata Irwan.

Baca Juga: Catatkan Prestasi, Kementan Raih Tiga Penghargaan di TOP IT & TELCO 2018

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI