Tim SAR Mataram Cari Turis Asal Cina yang Hilang Saat Snorkeling

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 11 Desember 2018 | 10:32 WIB
Tim SAR Mataram Cari Turis Asal Cina yang Hilang Saat Snorkeling
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Turis asal Cina bernama Zhang Qiujue (26) yang dinyatakan hilang di perairan laut Gili Air, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (9/12) lalu masih belum ditemukan. Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram masih terus melakukan upaya pencarian.

"Personel sudah melakukan upaya pencarian dengan menyisir perairan laut menggunakan rubber boat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya, di Lombok Utara, Selasa (11/12/2018) seperti dilansir dari Antara.

Nyoman menerangkan, pihaknya menerima laporan dari salah seorang warga bernama Anto. Seorang wisatawan mancanegara berkewarganegaraan Cina dilaporkan hilang di sekitar perairan Gili Air.

Setelah mendapat laporan, Tim Rescue Pos Siaga SAR Bangsal, Kabupaten Lombok Utara, diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian menggunakan rubber boat.

Baca Juga: Snorkeling di Gili Air, Turis Perempuan Asal Cina Hilang Misterius

Timnya, kata Sidakarya, berkoordinasi dengan instansi terkait yang terlibat, yakni Polres Lombok Utara, Pol Air Polda NTB, Danpos Angkatan Laut Bangsal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok Utara, hingga masyarakat setempat.

Upaya pencarian juga melibatkan Dive Center dengan melakukan penyelaman di sekitar lokasi yang diduga tempat korban tenggelam.

"Kemarin (Senin), kami menambah jumlah personel dan peralatan seperti rubber boat, peralatan selam dan alat lainnya untuk menunjang proses pencarian," ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh, turis asal Cina tersebut "snorkeling" di wilayah Gili Air bersama Asyraf (27), asal Maroko yang merupakan pacar korban.

Asyraf kemudian meminta izin untuk memanah ikan sekaligus "snorkeling" di area yang agak jauh dari pantai tempat korban menunggu.

Baca Juga: Kasus Suap Meikarta, Tiga Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Diperiksa KPK

Saat Asyraf kembali untuk menghampiri teman perempuannya, Zhang Qiujue sudah tidak berada di tempat tersebut dan hanya ditemukan sandal, tas, baju dan telepon genggam.

Sebelum meminta bantuan kepada instansi terkait, teman perempuan korban sempat melakukan pencarian bersama masyarakat setempat disekitar pulau hingga ke Utopia Homestay tempat mereka menginap, namun tidak membuahkan hasil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI