Pengakuan Rektor Umri Usai Lempar Mahasiswi dengan Disertasi 250 Halaman

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 11 Desember 2018 | 07:47 WIB
Pengakuan Rektor Umri Usai Lempar Mahasiswi dengan Disertasi 250 Halaman
Ilustrasi mahasiswa
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengakuan Saksi Mata

Melengkapi Mubarak, Wakil Rektor I Umri, Fitri Retno menjelaskan bahwa sikap Komala sebagai mahasiswa sangat tidak pantas kepada dosennya. Fitri menjelaskan saat kejadian dirinya menjadi satu-satunya saksi mata.

"Saat mbak Mala masuk ke ruangan bapak, saya diminta bapak untuk masuk ke ruangan kerjanya juga. Karena bapak tidak mau hanya berdua di ruangannya," ujarnya.

Menurut Fitri, saat pembahasan disertasi, Mala sempat meninggikan suaranya. Pembahasan disertasi juga sebenarnya tidak fokus pada pokok isi karya ilmiahnya tersebut, melainkan pembicaraan terkait penggantian penggantian penguji.

Baca Juga: Dianggap Dukung Aksi 812 di Malaysia, Arie Untung Angkat Bicara

"Bapak waktu itu sempat bertanya ke Mala, apa maksud ucapan Mala di grup whatsapp. Bapak juga bilang minta maaf jika ada salah," tuturnya.

Namun, Mala justru mempertanyakan kontrak kerja sama antara dirinya dengan LPPM Universitas yang dihentikan sepihak. Dalam perkara ini, Fitri memastikan Mubarak tidak terlibat sama sekali karena hal itu merupakan urusan antara Komala dan LPPM hingga memancing amarahnya.

Secara umum, Fitri mengatakan bahwa laporan Komala ke Polisi dan pernyataannya ke media tidak tepat, sehingga dia menyayangkan adanya pelaporan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI