Akui Lempar Mahasiswi Pakai Disertasi, Rektor UMRI Bilang Komala Tak Sopan

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 11 Desember 2018 | 02:05 WIB
Akui Lempar Mahasiswi Pakai Disertasi, Rektor UMRI Bilang Komala Tak Sopan
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rektor Universitas Muhammadiyah Riau DR Mubarak membantah menganiaya dengan cara melempar disertasi setebal lebih dari 200 halaman hingga mengenai tubuh mahasiswanya, Komala Sari.

"Saya akui benar telah melempar disertasinya. Tapi tidak ada mengenai tubuhnya seperti yang disampaikannya," kata DR Mubarak kepada Antara di Pekanbaru, Senin (10/12/2018).

Ia menjelaskan, insiden itu berawal ketika dirinya ditemui Komala (35) di ruangan kerjanya di Kampus II Umri, Kota Pekanbaru, awal Oktober 2018.

Namun, dalam kesempatan itu dia mengklarifikasi bahwa Mala bukanlah mahasiswa Umri, seperti yang diberitakan sebelumnya. Melainkan mahasiswa Pascasarjana di perguruan tinggi negeri Universitas Riau (UR).

Baca Juga: The Minions Raih Penghargaan Pemain Putra Terbaik BWF 2018

Sementara Mubarak sendiri selain aktif sebagai rektor Umri, juga menjadi dosen tetap di pascasarjana UR. Dalam perkara ini, dia mengatakan bahwa dirinya menjadi salah satu dosen sekaligus dosen penguji disertasi Komala Sari.

"Jadi secara institusi, Umri tidak terlibat dalam perkara ini. Karena ini antara saya dan mahasiswa saya," ujarnya.

Sementara itu, dia menjelaskan bahwa pelemparan disertasi tersebut merupakan puncak dari sikap Komala yang dia sebut kurang beretiket.

Sebelum pelemparan itu terjadi, Komala dinilai kerap melontarkan kalimat tidak pantas sebagai mahasiswa ke dirinya. Kalimat-kalimat itu ia lemparkan ke media sosial grup Whatsapp, jauh hari sebelum pertemuan itu berlangsung.

Namun sayang, dia tidak membeberkan kalimat-kalimat tidak pantas yang dilempar Komala yang juga menjabat sebagai dosen tersebut ke grup Whatsapp. "Intinya tidak tepat kalimat itu disampaikan oleh seorang dosen," ujarnya.

Baca Juga: Usai PAN Kalsel, Petinggi PBB Juga Diklaim Akan Deklarasi Dukung Jokowi

"Saudari Komala dalam komunikasinya seperti tidak mengindahkan kesantunan layaknya mahasiswa. Akibatnya saya terpancing amarah hingga melempar draft disertasi. Saya akui salah melakukan itu," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI