Oleh warga, seperti dilaporkan Beritajatim.com, kejadian itu lantas dilaporkan ke Ketua RT, dan diteruskan ke Polsek Pesantren. Sementara petugas dari kepolisian yang menerima laporan, kemudian melakukan olah TKP.
“Menurut keterangan saksi (anak pelaku ) pelaku mengalami sakit depresi. Dia merasa ketakutan dalam kurun waktu yang sudah lama. Pelaku merasa kurang mendapat perhatian dari keluarga,” kata Kasie Humas Polsek Pesantren Aiptu Sartono.
Polsek Pesantren yang menangani kasus ini berkoordinasi dengan Ident Polresta Kediri. Sesuai identifikasi, pelaku diduga meninggal dunia karena gantung diri dengan ciri-ciri lidah menjulur, air mani keluar namun tidak mengeluarkan kotoran dari anusnya.
Jenazah pelaku kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Sementara seutas tali tampar warna biru dengan panjang 60 sentimeter dalam keadaan sudah terputus.
Baca Juga: Nikita Mirzani Getok Kepala Sajad Ukra Sehari Sebelum Nikah
Berita ini kali pertama diterbitkan Beritajatim.com dengan judul “Kurang Dapat Perhatian Keluarga, Warga Kediri Kendat di Dapur”