Sandiaga Janji Tak Mengutang, PDIP: Buat OK OCE Ditinggal, Tak Diurus

Senin, 10 Desember 2018 | 21:32 WIB
Sandiaga Janji Tak Mengutang, PDIP: Buat OK OCE Ditinggal, Tak Diurus
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Umay Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto merespons soal janji calon wakil presiden Sandiaga Uno yang enggan berutang dalam membangun infrastruktur di Indonesia jika terpilih bersama calon presiden Prabowo Subianto.

Terkait janji itu, Hasto malah menyoroti gagalnya program OK OCE yang digagas Sandiaga kala bertarung di Pilkada Jakarta.

"Kalau janji-janji ya boleh saja seperti membuat OK OCE yang enggak jalan, itu kan masyarakat yang menilai," ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (10/12/2018).

Dia menganggap, seharusnya Sandiaga yang berprofesi sebagai pengusaha bisa lebih memahami situasi yang terjadi di perusahaan.

Baca Juga: Janji Setia Ramdani Lestaluhu pada Persija Jakarta

"Ya dia (Sandiaga) sebagai tokoh di korporasi yang melakukan make up terhadap kondisi-kondisi perusahaan, dia tahu persis bagaimana situasionalnya," kata dia.

Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan janji yang sudah dilontarkan politisi harus bisa direaliasikan kepada masyarakat.

"Artinya berpolitik ini bukan sekadar janji, tapi bagaimana komitmen dengan janji itu. Kita masih santun-santun saja. Kalau kita lihat OK OCE itu bagaimana yang kemudian ditinggal dan kemudian tidak diurus dengan baik," katanya.

Lebih lanjut, Hasto menambahkan rakyat kini sudah bisa memilah pejabat yang konkret bekerja dan pejabat yang hanya menebarkan janji-janji politik.

"Tapi kalau kita lihat kalau sebuah janji rakyat sudah tahu mana yang bekerja mana yang hanya sebagai lip service‎," tandasnya

Baca Juga: PBSI akan Gelar 'Farewell' Liliyana Natsir di Indonesia Masters 2019

Sebelumnya, Sandiaga Uno berjanji apabila dirinya terpilih bersama capres Prabowo Subianto, pembangunan infrastruktur di sejumlah wilayah di Indonesia tetap dilanjutkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI