Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mempertimbangkan untuk memindahkan lokasi posko pemenangan di Jakarta ke Jawa Tengah. Wacana pemindahan markas terbuat tampaknya tak membuat Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin gentar.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengaku sudah lebih dahulu mempersiapkan kader di Jawa Tengah untuk bisa bertempur. Menurutnya, persiapan kekuatan itu sudah dilakukan sebelum ada wacana posko pemenangan Prabowo-Sandiaga mau dipindahkan ke daerah lain.
"Di sana juga PPP, Golkar, Nasdem, Hanura dan partai yang bersama kami tentu kita siapkan pertempuran penuh seluruh laskar kami turun kan dengan barisan komunitas juang. Nanti akan ada jambore komunitas juang yang jumlahnya yang ikut jambore 3333 (peserta)," kata Bambang di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senin (10/12/2018).
Bambang kemudian menjelaskan kalau pihaknya terus waspada untuk menghadapi strategi dari lawan politik. Meski Jawa Tengah merupakan basis pemenangan PDIP, namun Bambang mengungkapkan kalau pihaknya tidak akan pernah lengah dengan strategi yang dirancang tim pemenangan Prabowo Sandiaga.
Baca Juga: Mendagri: Kalau e-KTP Tercecer buat Pilpres, Saya Siap Dipecat
Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa terdapat sejumlah wilayah yang khusus mendapatkan perhatian TKD untuk mendongkrak elektabilitas Jokowi-Maruf khususnya lokasi yang menjadi basis warga Nadhliyin.
Bambang menegaskan kalau kubunya akan berkonsentrasi dengan wilayah-wilayah yang elektabilitas Jokowi - Maruf Aminnya masih rendah.
"Jadi warga Nadhliyin bagaimana akan mengubah pendapat warga Nadhliyin untuk berpindah, agak susah, bagaimana mengubah pendapat warga PDIP, agak susah. Jadi kita akan berkonsentrasi kepada wilayah-wilayah yang dua komunitasnya ini lemah," pungkasnya.