Menteri ESDM Resmikan SPLU untuk Mobil Listrik di Jakarta Selatan

Senin, 10 Desember 2018 | 18:11 WIB
Menteri ESDM Resmikan SPLU untuk Mobil Listrik di Jakarta Selatan
Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam acara pembukaan The 42nd IPA Convention and Exhibition di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2018).(Suara.com/Dian Kusumo Hapsari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, hari ini, Senin (10/12/2018), meresmikan Green Energy Stationdi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) 31.129.02 milik PT Pertamina (Persero), Kuningan, Jakarta Selatan. Dengan konsep Green Energy, SPBU tersebut kini juga telah menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk mobil listrik.

"Saya ucapkan selamat, ada inisitif baru dari Pertamina untuk menerapkan energi baru terbarukan di kegiatan usaha Pertamina," ujar Jonan dalam sambutannya.

Hadir pada kesempatan tersebut mendampingi Menteri ESDM, Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan, Andy Noorsaman Sommeng, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Harjanto.

Jonan mengungkapkan, dalam rangka mendukung penggunaan energi yang ramah lingkungan, ia berharap, SPBU milik Pertamina dapat memanfaatkan 25 persen dari kebutuhan listrik SPBU dari sumber energi terbarukan.

Baca Juga: ESDM Raih Penghargaan Penerapan LHKPN Terbaik 2018

"Kalau bisa, 6.500 SPBU yang pakai logo Pertamina, semua menggunakan solar panel, minimal untuk penerangan," pesannya.

Hadirnya mobil listrik yang beremisi rendah ini, menurut Jonan, akan dapat bersaing dengan mobil konvensional yang berbahan bakar minyak.

"Mobil listrik nantinya agar dibuat bersaing dengan combustion engine. Mobil listrik bukan hanya masa depan bangsa, tetapi masa depan dunia, energi yang lebih ramah lingkungan," tegasnya.

Ia berpesan, dalam implementasinya ke depan, SPLU yang disediakan Pertamina adalah SPLU yang efisien.

"SPLU-nya (nanti) agar dicari yang fast charging-nya kurang dari 10 menit, jadi orang tidak terlalu lama menunggu," harapnya.

Kehadiran SPLU menjadi salah satu faktor paling penting dalam menunjang keberlangsungan kendaraan listrik di Indonesia. Secara umum, proyek kendaraan listrik bertujuan meningkatkan ketahanan energi nasional energi nasional dengan menerapkan 4 (empat) prinsip, yaitu Availability, Accessibility, Affordability, dan Accessibility.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI