Ketika umat Islam akan merayakan Idul Fitri, siswa diajak untuk melakukan bakti sosial. Mereka mengumpulkan barang-barang kebutuhan pokok untuk dibagikan ke masyarakat sekitar. Secara tidak langsung, murid SD ini akan paham makna Idul Fitri dan saling memberi selamat kepada teman kelas yang beragama Islam.
“Begitu juga dalam perayaan Natal,” ucap Eko.
Di sekolah yang mayoritas siswanya beragama Katolik, tidak ada larangan untuk siswi yang ingin memakai jilbab saat sekolah.
“Kami punya siswi yang memakai jilbab di kelas, dari situ akan muncul pertanyaan teman-teman sekelasnya yang berbeda agama, sehingga akan muncul sikap toleransi dengan sendirinya,” ucap Eko.
Baca Juga: Majelis Hakim Tolak Eksepsi Mantan Staf Khusus Gubernur Aceh
Berita ini kali pertama diterbitkan Harianjogja.com dengan judul “FEATURE: Sekolah Tanpa Pagar, Seragam, & Pelajaran Agama”