Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menganggap generasi milenial perlu mengetahui bahwa infrastruktur juga mempersatukan Indonesia, terutama dari sisi konektivitas perekonomian di Indonesia.
"Generasi milenial perlu mengetahui bahwa infrastruktur juga mempersatukan Indonesia, terutama dari sisi konektivitas," kata Basuki, Senin (10/12/2018) seperti dilansir dari Antara.
Basuki menerangkan, dari tahun 2015 sampai 2018 pemerintah telah membangun sepanjang 3.432 kilometer jalan baru, seperti perbatasan Kalimantan, Papua dan NTT yang melebihi target 2.650 kilometer hingga 2019. Kemudian Pemerintah juga sudah membangun jembatan dengan total panjang 39.798 meter melebihi target 29.859 yang semula akan diselesaikan tahun 2019.
Basuki menegaskan, membangun infrastruktur pada hakekatnya adalah mengelola harapan masyarakat yang tinggi untuk memperoleh layanan infrastruktur yang lebih lengkap dan berkualitas.
Baca Juga: Miris, Warga Jual Tabung Gas 3 Kg Bantuan Pemerintah di Medsos
"Pada masa lalu infrastruktur dibangun untuk memenuhi kebutuhan dasar, namun kini infrastruktur dibangun untuk meningkatkan daya saing kita," tegas Basuki.
Pembangunan infrastruktur, kata dia, menjadi program prioritas Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pembangunan ini juga akan menjadi modal bagi generasi muda atau milenial untuk lebih berdaya saing.
"Karena generasi milenial akan jadi penentu masa depan Indonesia Emas tahun 2045," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hadi Sucahyono mengatakan, prioritas dalam pembangunan infrastruktur adalah pilihan yang logis bagi pemerintah.
"Menempatkan infrastruktur dalam posisi prioritas kebijakan pembangunan nasional merupakan pilihan yang logis dan strategis," kata Hadi Sucahyono.
Baca Juga: e-KTP Tercecer di Pondok Kopi, Polisi Pastikan Tak Ada Unsur Sabotase