Didukung PCNU dan Ulama Bekasi, Ma'ruf: Saat Kampanye Tak Boleh Hoaks

Senin, 10 Desember 2018 | 10:58 WIB
Didukung PCNU dan Ulama Bekasi, Ma'ruf: Saat Kampanye Tak Boleh Hoaks
Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama dan sejumlah ulama se-Bekasi dukung Jokowi - Ma'ruf. (Foto Tim Media Jokowi -Ma'ruf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin senang mendapat dukungan dari Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan sejumlah ulama se-Bekasi di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin (10/12/2018). Pemberian dukungan ditandai dengan deklarasi untuk pasangan Capres Joko Widodo dan Cawapres Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Kami bersyukur kedatangan para kiai dan tokoh masyarakat dari Bekasi. Kemarin datang dari Depok. Kami sampaikan terima kasih atas dukungannya. Mudah-mudahan dukungan ini beri manfaat," ujar Ma'ruf.

Ketua Majelis Ulama Indonesia itu berharap kader PCNU dan ulama Bekasi yang sudah mendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 menggunakan cara-cara yang baik dan tidak menebar berita bohong dalam berkampanye.

"Harapan saya dalam mengampanyekan ini. Tetap gunakan cara-cara yang santun, yang baik dan beradab. Tak boleh ada hoaks tak boleh ada fitnah, ujaran kebencian, dan jangan sampai ada hujatan-hujatan," kata dia.

Baca Juga: Misteri e-KTP Tercecer di Pondok Kopi, Dirjen Dukcapil ke Bareskrim Polri

Ma'ruf menerangkan, yang perlu dikampanyekan dari pasangan Jokowi - Ma'ruf adalah pencapaian, prestasi, dan program-program serta infrastruktur yang sudah dilakukan Presiden Jokowi.

"Kita lebih menjual atau pemberian penjelasan kepada prestasi pak Jokowi selama ini dalam memberikan manfaat kepada masyarakat. Baik infrastruktur, pengembangan ekonmi, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan, SDM menjadi human kapital dan kemaslahatan yang lain," kata dia.

Ma'ruf kemudian berjanji akan terus memberikan kemasalahatan bagi masyarakat Indonesia kalau menang Pemilu.

"Kalau kami terpilih maslahat akan kami perbesar dan yang belum akan kita tambahkan dan akan kita masukkan dalam program 2019-2024. Kita akan janji hal-hal yang belum sempurna akan kita sempurnakan," kata dia.

"Supaya mencapai target menuju Indonesia maju, mandiri, berkeadilan, dan tercapinya sila ke lima keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia," Maruf menambahkan.

Baca Juga: Tewaskan Wanita Hamil 7 Bulan, Jalur Maut Pandeglang Renggut 3 Nyawa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI