Suara.com - Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh bertandang ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Bareskrim Mabes Polri, Senin (10/12/2018) pagi. Kedatangannya terkait kasus e-KTP tercecer di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Zuldan tiba di Bareskrim Mabes Polri pukul 10.00 WIB. Kemendagri ingin berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait hal tersebut.
"Jadi hari ini kita ada 3 agenda, dengan Bareskrim, kemudian dengan rekan-rekan di Kompas, kemudian dengan Badan Intelejen Negara. Secara umum untuk membahas konfigurasi tentang e-KTP," terangya di Bareskrim Mabes Polri, Senin (10/12/2018).
Kemendagri sempat membahas tentang status data dari e-KTP yang ditemukan kemarin. Ia memastikan tidak ada data pribadi yang bocor dari kartu tersebut.
Baca Juga: Dukcapil Beri 4 Instruksi Khusus ke Kadisdukcapil Soal e-KTP
"Nggak, nggak mempengaruhi. Karena data yang kita serahkan aman semua, data juga tidak ada yang jebol," terangnya.
Sebelumnya, penemuan e-KTP oleh anak-anak yang sedang bermain bola di area persawahan Jalan Bojong Rangkong, Pondok Kopi, Duren Sawit, ini dilaporkan sekitar pukul 13.30 WIB oleh pihak RW ke polisi.
Saat diperiksa oleh warga setempat, e-KTP itu ditemukan dalam kondisi tidak terpotong-potong dan terisi dengan data pribadi warga. Meski demikian, sebagian e-KTP ditemukan dalam kondisi rusak dan tidak terbaca tulisannya.