Suara.com - Pemerintah Kota Padang tengah gencar melakukan razia tempat hiburan malam guna meminimalisir perbuatan yang melanggar norma agama serta penyimpangan perilaku LGBT.
Selain melakukan razia, Pemkot Padang juga akan melakukan rukyah kepada para pelaku dengan harapan para pelaku tak terjerumus lagi ke perilaku menyimpang.
"Jadi di samping pembinaan, mereka yang melakukan maksiat dan LGBT juga dilakukan rukyah, karena mereka disinyalir berada dalam pengaruh setan," Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah.
Mahyeldi menuturkan, Pemkot Padang bersama Forkopimda telah melakukan studi komparatif ke Pemprov DKI dan Pemkot Surabaya untuk mempelajari bagaimana cara daerah tersebut menutup tempat-tempat maksiat.
Ia pun berharap agar seluruh ASN, Forkopimda, Ninik Mamak, Alim Ulama dan masyarakat, terus mendukung kinerja Pemkot Padang dalam memberantas pekat dan LGBT.
"Memberantas maksiat dan LGBT juga tanggung jawab bersama. Jadi, mari kita bersinergi agar pemberantasan LGBT di Kota Padang ini bisa maksimal, karena ini sudah menjadi komitmen kita bersama," tuturnya.
Berita ini kali pertama dimuat Klikpositif.com jaringan Suara.com dengan judul "Pemko Padang akan Bentuk Tim Rukyah untuk LGBT"