Suara.com - Polda Metro Jaya mengumumkan rekayasa lalu lintas (lalin) yang akan diterapkan secara situasional di empat lokasi saat pertandingan terakhir Liga 1 2018 antara Persija melawan Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan pada Minggu (9/12/2018) sore nanti pukul 16.00 WIB.
Kepala Sub Direktorat Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto, di Jakarta, Sabtu (8/12/2018) mengatakan, rekayasa lalu lintas akan diterapkan di wilayah flyover Senayan dan Ladogi; Jalan Pintu 1 Senayan dan Pertigaan FX Sudirman; Lampu Lalu Lintas (traffic light) di Jalan Asia Afrika; dan Lampu Lalu Lintas di Jalan Lapangan Tembak.
Kendaraan dari arah Semanggi akan dibuat lurus ke arah Slipi, sementara kendaraan dari traffic light Lapangan Tembak diarahkan lurus naik flyover atau belok kiri ke arah Slipi, sebut AKBP Budiyanto seperti dilansir Antara.
Oleh karena itu, kata dia, tidak ada kendaraan yang memutar di flyover Senayan. Kendaraan dari arah Slipi juga dibuat lurus ke Semanggi, tidak ada yang menuju ke Jalan Gerbang Pemuda, jelas AKBP Budiyanto.
Baca Juga: Pasang Foto Profil Pejabat TNI, 2 Warga Sulsel Tipu Sejumlah Prajurit
Di samping itu, Jalan Pintu I Senayan dan kawasan pertigaan FX Sudirman akan ditutup untuk umum pada Minggu.
Alhasil, kendaraan dari arah Bundaran Senayan akan dibuat lurus ke Semanggi. Jalan yang mengarah ke Pintu 1 Senayan akan ditutup, artinya, kendaraan dari arah selatan (Senayan City) akan dibuat lurus menuju traffic light Lapangan Tembak.
Sementara itu, kendaraan dari arah utara akan dibuat lurus menuju Bundaran Senayan. Terakhir, AKBP Budiyanto menjelaskan, arus lalu lintas dari arah lampu lalu lintas Palmerah dibuat berbelok ke kiri menuju flyover Senayan.
Tidak hanya merekayasa lalu lintas, jajaran Polda Metro Jaya turut memastikan keamanan para pemain dari dua klub beserta pendukungnya.
Untuk laga Persija melawan Mitra Kukar, kami bersama fungsi-fungsi lain mengerahkan 653 personel, sehingga keamanan dan ketertiban dapat terjaga, kata AKBP Budiyanto.
Baca Juga: Sandiaga Uno Klaim Elektabilitasnya Mencapai 40 Persen