Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo terlalu boros mengeluarkan anggaran yang tidak menunjang perekonomian negara.
Menurutnya, kelemahan pemerintahan yakni tidak bisa mengarahkan anggaran sebagai penggerakan ekonomi seperti lapangan pekerjaan serta membuat harga bahan pokok terus stabil.
Terkait hal ini, Sandiaga mengaku tak segan memangkas anggaran yang dinilainya tidak terlalu penting, kalau dirinya terpilih menjadi Wakil Presiden periode 2019-2024.
"Nah ini yang kita akan lakukan secara masif. Kita akan lakukan kajian dan kita tidak akan ragu-ragu untuk memotong anggaran karena kita enggak mau Indonesia itu besar pasak daripada tiang," kata Sandiaga di Metro Mall Cipulir, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).
Baca Juga: Habib Bahar TSK, Sandi: Hukum Jangan Tajam ke Oposisi, Tumpul ke Penguasa
Sandiaga sangat menyayangkan di saat Indonesia memiliki sumber daya alam dan manusia yang sangat baik namun tidak bisa dikelola oleh pemerintahan.
Karena itu Sandiaga merancang kalau anggaran yang gendut akan dimungilkan namun lebih tepat sasaran untuk bisa lebih fokus pada penggerakan ekonomi.
"Nah ini yang selalu saya bilang bahwa tiga tahun ke depan ini kita akan hemat kita akan arahkan anggaran ini ke yang lebih menimbulkan dampak ekonomi, penciptaan lapangan kerja. Ekspor kita akan dorong juga untuk subtitusi impor," pungkasnya.