Suara.com - Ketua Panitia Reuni Akbar 212 Bernard Abdul Jabbar mengatakan, berencana memboikot sejumlah media massa arus utama.
Media-media massa yang bakal diboikot adalah media yang tak melakukan peliputan terhadap hajatan eks demonstran anti-Ahok tersebut.
"Ada rencana pemboikotan. Ini seruan saja ya kepada media-media yang tak meliput kami,” kata Jabbar di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (7/12/2018).
Namun, Jabbar menegaskan tak mau mengungkapkan nama-nama media massa yang bakal diboikot. Ia menuturkan, pemboikotan itu diberlakukan sehingga media-media massa tersebut tak bakal mendapat informasi terkini.
Baca Juga: Youtube Rewind 2018: Siti Badriah dan Nashwa Paling Populer
"Pertama kami surati dulu kepada media-media itu kenapa tidak meliput. Kedua, kami akan ke KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), silaturahmi, menanyakan apa yang terjadi pada media-media itu.”
Sebelumnya, Capres nomor urut 2 Prabwo Subianto yang juga hadir dalam Reuni Akbar 212 marah terhadap media-media yang tak meliput acara tersebut.
"Ada upaya besar untuk memanipulasi demokrasi di Indonesia. Parpol mau dibeli, pejabat mau dibeli dimana-mana, rakyat mau dibohongi, dicuci otaknya dari pers yang banyak bohongnya daripada benarnya," kata Prabowo.