BMKG: Puting Beliung di Bogor Berkecepatan 50 Kilometer per Jam

Jum'at, 07 Desember 2018 | 18:02 WIB
BMKG: Puting Beliung di Bogor Berkecepatan 50 Kilometer per Jam
Kota Bogor saat diterpa bencana angin puting beliung. (Suara,com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bencana angin puting beliung yang memporak-porandakan 1.697 bangunan di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat memiliki kecepatan angin sangat ekstrim yakni mencapai 50 kilometer per jam.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dramaga, Bogor Hadi Saputra mengatakan penyebab timbulnya kecepatan angin yang tergolong sangat ekstrim tersebut karena terbentuknya awan Colomimbus.

"Yang kemarin terjadi di Bogor itu akibat terbentuknya angin colominimbus. Kecepatannya mencapai 20 knot atau sama dengan 50 kilometer per jam, terjadi selama 10-15 menit," kata Hadi, Jumat (7/12/2018).

Menurutnya, jika dalam kondisi normal, kecepatan angin rata-rata di Indonesia hanya berkisar antara 10-20 kilometer per jam. Namun, lanjutnya apabila kecepatan mencapai 50 kilometer per jam, maka bisa merusak bangunan hingga menumbangkan pohon besar.

Baca Juga: Kali Ini, Foto Dewi Sanca Dipuji Cantik oleh Warganet

"Itu sudah masuk ekstrim ya. Karena sampai 50 kilometer perjam jadi bisa merusak," ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk daerah yang rawan terjadi angin puting beliung memang berada di wilayah selatan Bogor karena dekatan dengan pegunungan yang membentuk awan Colominimbus.

"Wilayah Bogor selatan itu kan dekat pegunungan tempat tumbuhnya awan colominimbus. Jadi awannya sudah tumbuh, kemudian awan bergerak dan menimbulkan puting beliung," tutup Hadi.

Selain merusak ratusan rumah warga, bencana angin puting beliung yang terjadi di Bogor pada Kamis (6/12/2018) juga mengakibatkan seorang warga bernama Enno Reno (45) meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang saat mengendarai mobil.

Kontributor : Rambiga

Baca Juga: Adik Vicky Prasetyo, Harbowo Dibacok 7 Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI