Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan uji coba pengoperasian Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge Tanah Abang selama 2 jam. Dari hasil evaluasi, masih banyak ditemui warga yang kebingungan dengan operasional Skybridge.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menilai wajar kalau warga msih ada yang bingung menggunakan Skybridge dan normal terjadi. Sebab, butuh peralihan penyesuaian dengan hal baru.
"Iyalah (bingung). Biasa, itu normal saja. Kita saja ganti HP perlu coba, masih bingung enternya dimana, titik dimana, tombol dimana," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).
Melalui uji coba Skybridge, Anies ingin warga DKI membiasakan diri dengan kehadiran fasilitas baru di Tanah Abang. Sehingga, mereka nantinya akan terbiasa.
Baca Juga: Apresiasi Langkah Jokowi, Ketua MPR Tetap Minta Usut Penembakan di Papua
Selain itu, melalui uji coba juga akan dilihat kondisi fasilitas sebenarnya. Setelah itu, hasil ujicoba akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan fasilitas di masa mendatang.
"Kalau menyangkut perilaku orang itu, meski kita sudah ada fasilitasnya, dilihat seperti apa, sambil kita lihat cara mereka memanfaatkan fasilitasnya seperti apa, dipantau saja," ungkap Anies.
Untuk informasi, uji coba Skybridge dilakukan untuk para pejalan kaki dan angkutan umum pada Jumat (7/12/2018). Uji coba pengoperasian ini disebut uji coba lintasan untuk orang yang melintas di JPM dan angkutan umum yakni Transjakarta dan mikrolet.