Kasus Jual-Beli Blangko e-KTP, Polda: Belum Ada Laporan Masuk

Jum'at, 07 Desember 2018 | 17:13 WIB
Kasus Jual-Beli Blangko e-KTP, Polda: Belum Ada Laporan Masuk
E-KTP Tercecer di Bogor akan dimusnahkan. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengaku belum menerima laporan terkait kasus penjualan blangko e-KTP yang kini ramai dibicarakan. Menurutnya, hingga kini belum ada laporan dari masyarakat soal kasus jual-beli blangko e-KTP di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polda Metro Jaya.

"Saya tadi baru saja komunikasi dengan SPKT, sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke Polda Metro Jaya berkaitan dengan e-KTP," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat, (7/12/2018).

Terkait hal ini, Argo mengaku polisi siap menindaklanjuti setiap adanya laporan yang disampaikan masyarakat.

"Kita belum dapat info juga untuk laporan seperti apa, karena yang dari Krimsus saya tanya tadi juga belum (ada laporan). Nanti kita tunggu saja bagaimana perkembangan dari temuan tersebut," jelas Argo.

Baca Juga: Bantah Ramalkan Gading - Gisel, Ernest Prakasa: Emangnya Gue Roy Kiyoshi?

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri membantah jika sistem pengamanan e-KTP telah jebol menyusul adanya praktik jual-beli blangko e-KTP di pasaran.

"Tidak benar ada pemberitaan yang mengatakan sistem pengamanan KTP elektronik jebol," ujar Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar di Jakarta, hari ini.

Mencuatnya kasus jual-beli blangko e-KTP diduga merupakan hasil dari pencurian yang dilakukan pelaku berinisial NI. Berdasarkan hasil identifikasi awal, kata dia pelaku diduga merupakan keluarga mantan pejabat Dinas Dukcapil Kabupaten Tulangbawang, Lampung.

"Setelah dilakukan pelacakan dan investigasi ditemukan bahwa diduga seseorang berinisial NI yang mencuri blangko e-KTP, sekitar bulan Maret 2018 karena pada tanggal 13 Maret 2018 blangko e-KTP diserahkan ke daerah dan blangko tersebut dicoba dijual sekarang," ujarnya.

Baca Juga: Anies Akui Prediksi Tarif Parkir di Jakarta Naik Rp 50 Ribu Bikin Gelisah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI