Suara.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut jumlah terkini bangunan rusak yang terdampak bencana angin puting beliung di Kota Bogor bertambah yakni mencapai 1.697 bangunan.
Lokasi terparah ada di Kelurahan Batutulis dengan jumlah 472 unit rumah rusak, 280 unit diantaranya rusak berat. Kemudian di wilayah Pamoyanan dengan 452 unit dengan 250 diantaranya rusak berat. Lalu di Cipaku 224 unit, Babakan Pasar 178 unit, Sukasari 139, Lawanggintung 112 unit, Ranggamekar 65 unit dan Baranangsiang 55 unit.
"Ada delapan Kelurahan yang terdampak, seperti Batutulis, Lawanggintung, Pamoyanan, Cipaku, Ranggamekar, Sukasari, Baranangsiang dan Babakan Pasar. Estimasi kerusakan rumah akibat bencana puting beliung kemarin bertambah jadi 1.697 unit," kata Bima, usai rapat koordinasi penanganan bencana di Balai Kota Bogor, Jumat (7/12/2018).
Saat ini Pemkot Bogor memiliki anggaran sekitar Rp 6 miliar yang sedianya dapat digunakan untuk tanggap darurat bencana. Pemkot sudah membuka Posko Bantuan di ex PT IMI di Cipaku untuk wilayah Bogor Selatan, Kantor Kecamatan Bogor Timur di Jalan Raya Pajajaran untuk wilayah Bogor Timur, dan Kantor Kelurahan Babakan Pasar di wilayah Bogor Tengah.
Baca Juga: Bogor Dihantam Puting Beliung, Bima Arya Minta Pemprov Jabar Sumbang Rp 5 M
"Akan dikoordinasikan dulu terkait penggunaannya. Tapi prioritas sekarang menyediakan kebutuhan sandang pangan, kesehatan dan kebutuhan air bersih warga. Kami juga instruksikan Dinsos dan BPBD untuk membuka dapur umum," ungkapnya.
Kontributor : Rambiga