Ancam Bunuh Mangsanya, Dua Begal Justru Tewas Ditabrak Korban

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 07 Desember 2018 | 16:21 WIB
Ancam Bunuh Mangsanya, Dua Begal Justru Tewas Ditabrak Korban
Lokasi tewasnya terduga pelaku klithih di Seyegan, Sleman. [Harianjogja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua orang terduga pelaku begal aslias klithih di Seyegan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tewas ditabrak korbannya sendiri. Sebab, pelaku sempat mengancam membunuh korban sebelum ditabrak.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Seyegan Kebonagung, tepatnya di depan Puskesmas Seyegan, pada Jumat (7/12/2018) sekitar pukul 02.15 WIB. Sebelum ditabrak, pelaku sempat mengejar korban.

Kapolsek Seyegan Komisaris Masnoto mengatakan, dua pelaku penyerang mobil yang tewas yaitu AR, warga Margoagung, Seyegan, Sleman dan RTP, warga Margodadi, Seyegan, Sleman.

"Dua orang tersebut mengendarai sepeda motor Honda Scoopy," ucapnya seperti diberitakan Harian Jogja—jaringan Suara.com.

Baca Juga: Ernest Prakasa Berniat Pensiun Jadi Aktor

Lebih lanjut, kapolsek menjelaskan kejadian tersebut bermula saat korban Nur Irawan (33) dan istrinya Etika Dwi Novisari (29) mengendarai mobil.

Kedua warga Mriyan Margomulyo Seyegan itu mengendarai mobil Mitsubishi Colt T 120s SS  bernomor polisi R 1913 VE, hendak berjalan ke arah timur ke daerah Ketingan, Mlati untuk memotong ayam. Irawan sendiri adalah pedagang ayam.

Namun, dalam perjalanannya menuju Ketingan, tepatnya di pertigaan depan Kecamatan Mlati, mobil korban berpapasan dengan sepeda motor Honda scoopy milik terduga pelaku penyerangan yang saat itu berboncengan.

Tiba-tiba, salah satu dari mereka memukul kaca depan mobil milik korban memakai tongkat besi hingga pecah.

"Mengetahui hal tersebut, pengemudi mobil berbalik arah dan mengejar pengendara motor tersebut," ucap kapolsek.

Baca Juga: Catatkan Prestasi, Kementan Raih Tiga Penghargaan di TOP IT & TELCO 2018

Ketika sampai di perempatan Seyegan, lanjut Kapolsek, salah satu dari dua penyerang mobil sempat melontarkan kata-kata mengancam akan membunuh "tak pateni koe" sembari mengacungkan tongkat besi.

Pengendara mobil terus mengejar hingga di depan Puskesmas Seyegan, dan terjadi tabrakan yang mengakibatkan dua pengendara motor meninggal di lokasi.

"Akibat kerasnya benturan, mobil milik korban hingga terbalik," ujar kapolsek.

Akibat kejadian tersebut, istri korban menderita luka-luka di wajah dan dirawat di RS At Taurots Klaci, Margoluwih, dan kedua pelaku penyerang mobil yang meninggal di lokasi langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Berita ini kali pertama diterbitkan Harianjogja.com dengan judul “Sebelum Tewas di Tabrak, Terduga Pelaku Klithih di Seyegan Mengancam Korban : Tak Pateni Koe

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI