Diyakini Tak Kabur, Habib Bahar Smith Tak Ditahan Polisi

Jum'at, 07 Desember 2018 | 12:13 WIB
Diyakini Tak Kabur, Habib Bahar Smith Tak Ditahan Polisi
penceramah sekaligus tokoh FPI, Habib Bahar bin Smith. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Syahar Diantono mengatakan ada tiga pertimbangan yang menjadi alasan penyidik memulangkan Habib Bahar bin Smith setelah diperiksa 11 jam terkait kasus ujaran kebencian pada Kamis (6/12/2018) kemarin.

Menurut Syahar, satu dari tiga hal yang menjadi pertimbangan seperti penyidik berkeyakinan Habib Smith tak akan melarikan diri meski sudah berstatus tersangka.

"Tentunya itu ketentuan penyidik dalam KUHP ketentuan pasal 21 pertimbangan subjektif dan pertimbangan objektif. Ini berdasarkan Subjektif. Ada tiga hal di situ, penyidik meyakini tidak akan melarikan diri, tidak akan mengulangi perbuatan dan tidak akan menghilangkan barang bukti," ucap Syahar di Mabes Polri, Jumat (7/12/2018).

Dijelaskan Syahar, penyidik menyakini bahwa Habib Bahar kooperatif sehingga tak dilakukan penahanan. Hanya saja, proses penyidikan akan tetap berlanjut.

Baca Juga: Kado Akhir Tahun, 20 Ribu Ha Sawah Petani di Karawang Diasuransikan

"Penyidik memahami bahwa HBS ini kooperatif sehingga tidak dilakukan upaya penahanan. Namun, proses penyidikan tetap lanjut," jelasnya.

Sebelumnya, polisi menetapkan Habib Bahar Smiht sebagai tersangka kasus ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo. Penetapan tersangka itu dilakukan setelah polisi memeriksa Bahar, kemarin.

Kasus ini mulai diusut setelah polisi memerima pelaporan Cyber Indonesia ke polisi terkait video ceramah Habib Bahar yang diduga mengandung ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo.

Video yang dipermasalahkan merupakan video rekaman ceramah Habib Bahar pada 8 Januari 2017 dalam peringatan Maulid Nabi di Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam kasus ini, polisi menjerat Habib Bahar dengan Pasal 16 angka 2 Jo Pasal 4 huruf b angka 2 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Baca Juga: Lawan Barito Putera, Persib Tanpa Bojan Malisic di Laga Pamungkas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI