8 Teridentifikasi, 3 Jenazah Korban Penembakan di Papua Masih Dicari

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 07 Desember 2018 | 05:45 WIB
8 Teridentifikasi, 3 Jenazah Korban Penembakan di Papua Masih Dicari
Prajurit TNI memanggul peti berisi jenazah Sertu Anumerta Handoko saat upacara pelepasannya di hanggar Avco Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, Papua, Kamis (6/12).[ANTARA FOTO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hingga Jumat pagi masih mencari tiga lagi jenazah lagi. Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengatakan, jenazah ketiga karyawan PT Istaka Karya itu diperkirakan berada di lokasi berbeda dari 16 jenazah rekan mereka yang dibantai di Gunung Kabo.

"Kita perkirakan ada tiga jenazah lagi yang sekarang sedang dilakukan pencarian," kata Pangdam.

Kapolda Papua Irjen Polisi Martuani Sormin mengatakan, upaya pencarian jenazah para korban menghadapi hambatan cukup berat. Pasalnya, KKB menyerang dan menembaki aparat.

Dalam beberapa kasus penembakan di Papua, KKB itu selalu menunggui jenazah.

Baca Juga: Penembakan di Papua, Tangis Keluarga Pecah Diberitahu Agus Tewas

"Mereka pasti melakukan penyerangan terhadap anggota kita yang hendak mengambil jenazah. Kasus seperti itu juga terjadi di Lanny Jaya beberapa waktu lalu," kata Kapolda.

Kondisi seperti itu juga terjadi di Gunung Kabo, Distrik Yall, Kabupaten Nduga.

KKB pimpinan Egianus Kogoya yang berada di area ketinggian menembaki aparat TNI dan Polri saat hendak mengevakuasi 16 jenazah karyawan PT Istaka. Dalam insiden itu seorang anggota Brimob terluka akibat terkena tembakan peluru KKB.

"Kita semua berharap cuaca di sana hari ini cerah sehingga kita bisa mengevakuasi secepatnya delapan jenazah yang telah kita kumpulkan di Mbua ke Timika," katanya.

Menurut Kapolda, tiga jenazah lagi yang belum ditemukan. Prajurit TNI Polri masih terus mencari ketiga jenazah itu di Bukit Kabo.

Baca Juga: Juru Bicara OPM Sebby Sambom: Ini adalah Perang Kemerdekaan Papua

Aparat juga terus berupaya mengevakuasi seluruh warga non Papua yang masih berlindung dan diamankan penduduk asli di Nduga untuk segera keluar dari wilayah itu. Mereka menjadi target atau sasaran tindak kekerasan oleh KKB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI