Pascakecelakaan JT610, Lion Air Pikir-pikir Beli Pesawat dari Boeing

Jum'at, 07 Desember 2018 | 05:28 WIB
Pascakecelakaan JT610, Lion Air Pikir-pikir Beli Pesawat dari Boeing
Sebuah pesawat Boeing 737 MAX 9 yang dioperasikan oleh Lion Air. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lion Air sedang mengkaji ulang pembelian pesawat dari Boeing, termasuk kemungkinan membatalkan pesanan pesawat yang sudah ditandatangani. Hal ini dilatarbelakangi pascajatuhnya pesawat Lion Air JT610 yang menewaskan 189 orang pada Oktober lalu.

Dilansir dari Reuters, salah satu pendiri Lion Air, Rusdi Kirana, dikabarkan marah atas apa yang dianggapnya sebagai upaya Boeing untuk mengalihkan perhatian dari perubahan desain yang baru-baru ini dilakukan dan menuding Lion Air bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.

"Kirana sedang memeriksa kemungkinan pembatalan pesanan yang tersisa dari jet Boeing terhitung dari pengiriman berikutnya," ujar salah seorang yang dekat dengannya.

Sumber lain yang dekat dengan maskapai itu mengatakan mereka sedang merencanakan pembatalan pesanan.

Baca Juga: 'Gue Pergi Dulu', Chat Terakhir Diduga Korban Lion Air JT 610

Keputusan akhir belum diambil, tetapi pembicaraan tentang nasib sisa pesanan senilai 22 miliar dolar AS atau sekitar Rp 320,27 triliun (1 dollar AS = Rp 14.558), menyoroti pertaruhan seputar penyelidikan yang melibatkan jet Boeing, 737 MAX, yang mulai beroperasi tahun lalu.

Lion Air telah memesan 190 jet Boeing senilai 22 miliar dolar AS tersebut dan menunggu untuk dikirim, dengan 197 pesawat yang telah diambil, menjadikan Lion Air sebagai salah satu pelanggan ekspor AS terbesar.

Setiap permintaan untuk membatalkan pesanan akan memberikan tekanan pada Boeing dan kemungkinan akan memicu negosiasi yang ekstensif.

Banyak maskapai yang menunda pesanan, tetapi sumber-sumber industri mengatakan, pemasok pesawat udara jarang memungkinkan banyak ruang untuk pembatalan sepihak.

Lion Air menolak berkomentar. Seorang juru bicara Boeing mengatakan, “Kami mengambil setiap langkah untuk sepenuhnya memahami semua aspek dari kecelakaan ini, dan bekerja sama dengan tim investigasi dan semua pihak berwenang yang terlibat. Kami juga mendukung pelanggan kami yang berharga dalam melalui waktu yang sangat sulit ini.”

Baca Juga: KNKT: Kami Tak Menyatakan Lion Air JT 610 Tak Laik Terbang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI