Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memulai proses pemutakhiran data untuk Daftar Pemilihan Tetap (DPT) di wilayah bencana pada Januari 2019. Hal itu dilakukan karena masih menunggu situasi di wilayah bencana berjalan normal.
Ketua KPU Arief Budiman mengungkapkan bahwa ada tiga daerah bencana, yakni kota Palu, Donggala dan Sigi yang meminta agar pemutakhiran data dimulai pada Januari mendatang. Hal tersebut lantaran pihak KPUD setempat masih menunggu sampai kegiatan administrasi di sana dinyatakan normal.
Sebagai informasi, pemutakhiran data pemilih adalah rangkaian kegiatan terencana yang dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dibantu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dalam rangka penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS), Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Kalau sekarang kita tanya pada warga, orang warga masih sibuk urusi recovery dirinya, rumahnya, fasilitasnya, bisa marah-marah kalau kita tanya soal itu, jadi kita bisa pahami itu, nanti kemungkinan Januari," kata Arief di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (6/12/2018).
Baca Juga: Jalani Pemeriksaan 11 Jam, Habib Bahar bin Smith Resmi Berstatus Tersangka
Meskipun pemutakhiran data baru dimulai pada Januari 2019, Arief meyakini kalau pihaknya memiliki DPT untuk tiga wilayah tersebut yang sudah ditetapkan sebelumnya.
DPT itu akan menjadi pegangan sementara KPU termasuk dalam penetapan DPT yang dilakukan melalui pleno.
"Pemutakhirannya iya (tidak termasuk pleno). Kan kita sudah punya 3 kabupaten itu sudah kita tetapkan di penetapan DPT terdahulu, kita pakai data itu, cuma belum dimutakhirkan datanya," ujar dia.