Tanggapi Aksi OPM, Maruf Amin: Pemerintah Jangan Berhenti Bangun Papua

Kamis, 06 Desember 2018 | 19:38 WIB
Tanggapi Aksi OPM, Maruf Amin: Pemerintah Jangan Berhenti Bangun Papua
Cawapres nomor urut 01 KH, Ma'ruf Amin. (Suara,com/Ummi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengaku prihatin dengan aksi penembakan yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menewaskan puluhan pekerja PT Istaka Karya saat sedang mengerjakan proyek Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua.

Dia mengaku, adanya aksi teror tersebut bisa membuat pemerintah menghentikan pembangunan infrastruktur di Papua. Seharusnya, kata dia wilayah itu perlu diperketat pengamanan karena menyangkut keselamatan warga.

"Tetapi jangan sampai adanya penembakan ini kemudian pemerintah berhenti membangun, mungkin sementara selama terjadi enggak masalah, tetapi pembangunan harus berjalan terus," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2018).

Terkait insiden berdarah itu, Ma'ruf meminta agar pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa melanjutkan pembangunan di Papua. Sebab, kata dia proses pembangunan harus digalakkan agar tidak terjadi kesenjangan antara masyarakat Papua dengan daerah lain.

Baca Juga: Pertamina Energi Vs Bank BJB Jadi Laga Pembuka Proliga 2019

"Pemerintah harus melanjutkan, karena itu penting bagi rakyat Papua, pemerataan, fasilitas kepada masyarakat dan juga untuk menghilangkan kesenjangan antar daerah terutama di daerah Papua," bebernya.

Untuk meredam gejolak sosial di Papua, Ma'ruf menilai pemerintah harus mengedepankan upaya dialog dengan seluruh warga di Papua. Cara tersebut diklaim bisa menutup munculnya organisasi seperatis lainnya yang mungkin akan melalukan serangan yang serupa di Papua.

"Saya kira dialog itu selalu terbuka untuk menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa. Nah tentu ada batasan-batasannya, sebagai NKRI, NKRI kan harga mati," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI