Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, perekaman KTP elektronik atau e-KTP menjelang Pemilu 2019 sudah mencapai 97 persen. Namun Tjahjo menyebut untuk wilayah Papua masih di bawah 70 persen.
Tjahjo mengungkapkan, pihaknya sudah berusaha untuk mempercepat perekaman e-KTP di wilayah Papua yang presentasenya masih di bawah 70 persen. Salah satu yang dilakukan ialah jemput bola.
"Semua daerah sudah di atas 95 persen kecuali Papua ya dan Papua Barat. Kecuali Papua yang masih 70 persen. Kami sudah jemput bola di semua daerah di Papua di Papua Barat," kata Tjahjo di Gedung KK, Kompleks Parlemen, Kamis (6/12/2018).
Tjahjo mengungkapkan, terdapat beberapa kendala yang menghambat perekaman e-KTP di wilayah Papua. Salah satunya ialah masalah geografis yang sulit dijangkau.
Baca Juga: Disekap Usai Cuci Piring, DS Nyaris Diperkosa Pria Tak Waras di Kamar Mandi
Tak hanya itu, petugas di lapangan harus menyiapkan uang banyak untuk menjalankan aksi jemput bola perekaman e-KTP tersebut. Pasalnya, petugas sering kali dihadang oleh oknum yang meminta uang untuk syarat melewati daerahnya.
"Hanya di Papua itu kan ya, ini mohon maaf saja, kami juga harus bawa uang yang banyak setiap sekian kilo harus taruh, setiap sekian kilo ada kelompok yang nyetop untuk minta duit," imbuh Tjahjo.