Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan kalau pendataan e-KTP hingga kini sudah mencapai 97 persen. Tjahjo meminta masyarakat lebih proaktif untuk segera melakukan perekaman e-KTP agar lekas rampung.
Hal itu disampaikan Tjahjo saat Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II di Gedung KK, Kompleks Parlemen, Kamis (6/12/2018) dengan agenda persiapan pemerintah untuk Pemilu 2019. Tjahjo mengungkapkan kalau Mendagri sudah memberikan data lengkap terkait dengan e-KTP kepada KPU dan Bawaslu sejak Desember 2017.
"Kemudian KPU yang punya hak untuk menyusun DPT kemudian pak Dirjen Dukcapil dan tim merapat kalau memang diperlukan bantuan untuk akuratnya data," kata Tjahjo.
Tjahjo menjelaskan kalau masih ada sisa dari pendataan e-KTP yang belum rampung oleh karenanya Tjahjo meminta partisipasi masyarakat untuk lebih aktif atau pemerintah bisa melakukan aksi jemput bola jika memang masyarakat kesulitan untuk melakukan perekaman e-KTP.
Baca Juga: Blanko e-KTP Bisa Dibeli di Pasar, Mendagri Bantah
"Secara prinsip Dukcapil mendata hampir 97 persen lebih dan sisanya mohon masyarakat juga harus proaktif karena maaih ada juga yang KTP ganda misalnya begitu. Tapi secara detail pemerintah sudah jemput bola dimana-mana secara maksimal," pungkasnya.
Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat itu dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi II Herman Khaeron. Selain Tjahjo, hadir pula Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, Ketua KPU RI Arief Budiman dan Ketua Bawaslu RI Abhan.