Suara.com - Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, faktor cuaca menjadi menyebabkan jenazah karyawan PT Istaka Karya yang menjadi korban kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Distrik Yall Kabupaten Nduga, Wamena akan dievakuasi ke Timika.
Cuaca di Wamena saat ini tidak mendukung sehingga evakuasi para pekerja jalur Trans Papua itu dipastikan dibawa ke Timika, dan saat ini sudah dilakukan identifikasi korban di Mbua.
Selain faktor cuaca, fasilitas di Timika juga lebih memadai dibanding yang ada di Wamena, kata Irjen Pol Sormin seperti dilansir Antara, Kamis (6/12/2018).
Dia mengatakan, untuk delapan warga sipil yang dievakuasi dari sekitar Mbua tetap dibawa ke Wamena.
Baca Juga: Gempa 5,7 SR Guncang Mataram
"Saya bersama Pangdam Cenderawasih akan ke Mbua untuk melihat kondisi dan situasi di kawasan itu, kata Sormin seraya mengaku sebelum kawasan Yigi berhasil dikuasai sempat terjadi kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata atau KKB.
Evakuasi terhadap korban dilakukan dengan menggunakan helikopter milik TNI AD yang saat ini menggerahkan empat helinya termasuk jenis MI.
Kelompok bersenjata di Nduga pada Minggu (2/12/2018) menyerang dan membunuh karyawan PT Istaka Karya yang sedang melakukan pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.
Sebelumnya proses evakuasi pada Selasa (4/12/2018) juga sempat tertunda karena tim gabungan TNI dan Polri sempat terhadang kabut tebal di sepanjang jalur menuju lokasi kejadian.
Baca Juga: 9 Terpidana Mati Dipindah ke Nusakambangan, Rencana Eksekusi Mati Jilid IV?