Gempa 5,7 SR Guncang Mataram

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 06 Desember 2018 | 09:13 WIB
Gempa 5,7 SR Guncang Mataram
Ilustrasi gempa. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (6/12/2018) pagi, diguncang gempa dengan kekuatan 5,7 Skala Richter (SR).

Dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebutkan gempa tektonik itu terjadi pada pukul 08:02:46 WIB.

Pusat gempa di 23 kilometer Barat Laut Mataram. Tepatnya pada 8,37 Lintang Selatan (LS) dan 116,06 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa di kedalaman 10 kilometer, namun tidak berpotensi terjadi tsunami.

Baca Juga: Seorang Anggota Brimob Ditembak Kelompok Bersenjata di Nduga

Guncangan gempa itu sempat membuat kepanikan warga khususnya di perkantoran Jalan Langko, Mataram. Khususnya rumah lantai satu, atap rumah berderak-derak kencang.

"Guncangannya lumayan keras tapi mendatar. Atap rumah berderak-derak," kata salah seorang warga di Jalan Langko.

Gempa di Luwu Timur

Sebelumnya, BMKG Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan juga merilis terjadi gempa berkekuatan 3,5 SR di Kabupaten Luwu Timur.

"Semalam tepat pukul 21:15:55 Wita telah terjadi gempa bumi tektonik di wilayah bagian timur Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Pelaksana Tugas Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Joharman seperti dilansir Antara di Makassar, Kamis.

Baca Juga: 9 Terpidana Mati Dipindah ke Nusakambangan, Rencana Eksekusi Mati Jilid IV?

Ia mengatakan pusat gempa yang berada di darat pada jarak 3,08 kilometer arah timur laut wilayah Luwu Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa dengan kekuatan 3,5 SR itu berada di koordinat episenter 2,47 lintang selatan (LS) dan 120,89 bujur timur (BT).

"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini merupakan gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas Sesar Matano," katanya.

Ia menyebutkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di Sorowako sebesar I SIG-BMKG (II MMI).

Meskipun demikian, gempa itu tidak akan menimbulkan tsunami.

"Pada skala ini digambarkan getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda yang tergantung bergoyang tetapi tidak menimbulkan kerusakan yang berarti," ucapnya.

Joharman mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap bersikap tenang, serta memperbaharui terus informasi-informasi dari BMKG maupun BPBD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI