Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat berkelakar dirinya bisa bertahan beberapa jam untuk berpidato, kalau diberikan secangkir kopi.
Bahkan, kata Prabowo, ada pihak yang bekerja sama dengan ajudannya untuk tidak memberikannya kopi agar tidak berlama-lama pidato.
Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato di acara peringatan Hari Penyandang Disabilitas Nasional di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (5/12/2018).
Dalam pidatonya, Prabowo menerangkan sejumlah masalah yang tengah dihadapi bangsa Indonesia.
Baca Juga: Tak Tinggalkan Salat, Kondektur Bus Ini Tuai Pujian Netizen
"Mari kita amankan kekayaan bangsa Indonesia. Mari kita kelola dengan akal sehat, mari kita jaga, mari kita tekan keserakahan kita, semua dari kita butuh uang dan semua dari kita ingin kaya. Tapi jangan kita kaya di atas kesulitan dan penderitaan rakyat kita sendiri," kata Prabowo saat berpidato.
Tak terasa Prabowo telah menghabiskan hampir 30 menit berbicara di atas mimbar. Dirinya mengungkapkan tak bisa menahan diri untuk berbicara kalau sudah diberikan pelantang suara serta mimbar. Apalagi kalau dirinya disediakan sebuah cangkir kopi.
"Jangan lama-lama saya di sini, sangat sulit. Prabowo kalau di depan pelantang suara ada podium, nah harusnya ada kopi nih di sini," kelakar Prabowo disambut tawa para undangan yang hadir.
Prabowo juga sempat bercerita para kader Partai Gerindra sudah paham dengan kebiasaan dirinya yang seringkali lama berpidato kalau disediakan secangkir kopi.
Bahkan, Prabowo sudah tahu kalau ada pihak yang 'kongkalingkong' dengan ajudannya untuk tidak menyediakan kopi. Kata Prabowo hal itu sengaja dilakukan agar dirinya tak berlama-lama berpidato.
Baca Juga: Persija Akhirnya Gunakan SUGBK, Teco Bersyukur
"Mereka sudah tahu, kalau Prabowo Subianto ada kopi, dia bicaranya 3,5 jam. Satu cangkir 3,5 jam, kalau dua cangkir 7 jam," ujar Prabowo.