Evakuasi Jenazah TNI di Papua, Anggota Brimob Ditembak Kelompok Bersenjata

Rabu, 05 Desember 2018 | 19:04 WIB
Evakuasi Jenazah TNI di Papua, Anggota Brimob Ditembak Kelompok Bersenjata
Pasukan Brimob dari Timika tiba di Wamena, Selasa (4/12/2018). Pasca penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua pada 2 Desember lalu, aparat keamanan pun ditambah untuk mengamankan situasi di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bharatu Wahyu, anggota Brimob Kelapa Dua Depok, tertembak saat peristiwa kontak senjata antara persenel TNI-Polri dengan kelompok bersenjata (KKSB) di Yigi, Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, Rabu (5/12/2018)

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal mengatakan Wahyu ditembak saat ikut melakukan evakuasi terhadap jenazah Sertu Handoko, anggota Yonif 755/Yalet asal Merauke.

Menurutnya, Wahyu yang mengalami luka tembak di bagian tangan kanan sudah berhasil dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

"Kondisi korban stabil dan saat ini dirawat di RSUD Wamena setelah dievakuasi menggunakan helikopter," kata Kamal seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Beredar Spanduk JKW Bersama PKI, Kubu Prabowo: Kami Punya Standar Sendiri

Kamal juga menyampaikan, petugas keamanan masih terkendala untuk mengevakuasi jenazah para pekerja PT. Istaka Karya yang tewas ditembaki kelompok bersenjata. Alasan evakuasi belum bisa dilakukan karena lokasi masih para pelaku penembakan.

"Upaya evakuasi akan dilanjutkan Kamis (6/12), setelah aparat keamanan berhasil menguasai kawasan itu," kata Kamal.

Tercatat 25 karyawan PT Istaka yang mengerjakan pembangunan jembatan di Distrik Yall yang tersebar di kali Yigi dan kali Aurak, dan 19 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.

Empat orang berhasil melarikan diri ke Mbua dan saat ini dirawat di RSUD Wamena serta dua lainnya belum diketahui nasibnya.

Pada Minggu (2/12), kelompok bersenjata yang diduga berasal dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) menembaki para pekerja PT Istaka Karya di kali Yigi maupun kali Aurak, Distrik Yall, Kabupaten Nduga.

Baca Juga: Cara Titi Kamal dan Christian Bagi Waktu untuk Dua Buah Hatinya

Kini, aparat gabungan TNI-Polri sedang berupaya mengevakuasi jenasah para korban dari kali Yigi dan sekitar gunung Tabo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI