Koperasi KSU Monjari 45 Terbantu dengan Bunga Rendah LPDB

Rabu, 05 Desember 2018 | 14:00 WIB
Koperasi KSU Monjari 45 Terbantu dengan Bunga Rendah LPDB
Ketua KSP Monjari 45, Sutrisno. (Dok: LPDB-KUMKM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Monjari 45 bersyukur mendapat fasilitas pinjaman dana bergulir dengan bunga rendah yang diberikan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM). Fasilitas ini secara langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh para anggota koperasi Monjari 45.

Hal itu disampaikan oleh Ketua KSP Monjari 45, Sutrisno, kepada wartawan, di sela-sela menerima kunjungan kerja tim LPDB ke pasar Notoharjo Solo, Kota Surakarta, beberapa waktu lalu.

"Dana pinjaman LPDB ini sangat bermanfaat, tidak hanya bagi koperasi kami, tapi juga bagi para anggota koperasi Monjari 45. Bunga yang diberikan sangat rendah, sehingga kami dapat menjual kembali kepada anggota dengan bunga yang rendah juga," kata Sutrisno.

Koperasi Monjari 45, imbuhnya, bukan semata-mata mengutamakan keuntungan, tapi bagaimana anggota menjalankan usahanya dengan mudah dan berkembang. Dengan membesarkan koperasi ini, Sutrisno bertekad memperkecil adanya rentenir yang sangat 'mencekik' masyarakat.

Baca Juga: Sukses Usaha, PT Gujati 59 Utama akan Ajukan Dana Lagi ke LPDB

"Koperasi ini diharapkan menjadi pilihan masyarakat, supaya masyarakat tidak lagi terjerat rentenir, tidak ke koperasi saya ya ke koperasi yang lain tidak masalah, asal bukan ke rentenir," harap Sutrisno.

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Monjari 45. (Dok: LPDB-KUMKM)
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Monjari 45. (Dok: LPDB-KUMKM)

Koperasi yang pada awalnya hanya mempunyai aset sekitar Rp 200 juta dan hanya mampu membiayai sekitar 50 anggota itu, kini mampu mengelola aset sebesar Rp 5 miliar dan bisa membiayai 2 ribu anggota yang merupakan pelaku UKM di Kota Surakarta, dengan rata-rata pinjaman sebesar Rp 25 juta per anggota.

Sejauh ini, koperasi yang berlokasi di Pasar Notoharjo Solo ini sudah menerima fasilitas pinjaman dana bergulir kurang lebih Rp 5 miliar dan berharap dapat kembali mendapatkan fasilitas dana bergulir demi memenuhi kebutuhan anggotanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI