Empat Kali Dibacok Begal, Tangan Buruh Pabrik di Bekasi Nyaris Putus

Rabu, 05 Desember 2018 | 13:48 WIB
Empat Kali Dibacok Begal, Tangan Buruh Pabrik di Bekasi Nyaris Putus
ilustrasi pelaku begal sepeda motor.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang buruh pabrik bernama Muhamad Aldiansyah (20) menjadi korban pembegalan saat melintas di Jalan Raya Sukatani – Pilar, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/12/2018). Akibat kejadian itu, tangan kanan korban nyaris putus karena terkena sabetan senjata tajam dari kawanan begal tersebut.

Kapolsek Cikarang Utara, Komisaris Sujono mengatakan jika saat ini korban masih terbaring lemas di kediamannya Kampung Elo RT 004 RW 04, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani.

Sujono menjelaskan, kejadian bermula pada Senin (3/12/2018) sekitar pukul 02.00 WIB, sehabis pulang kerja dia bersama temannya dengan mengendarai sepeda motor.

Saat perjalanan ke rumah, mereka berdua dipepet oleh enam orang tidak dikenal yang berboncengan di Jalan Raya Sukatani – Pilar. Satu dari enam orang itu memegang tangan sebelah kanan Aldiansyah dan langsung menyabetkan senjata tajam sebanyak empat kali.

Baca Juga: Takut Peluru Nyasar ke DPR Lagi, Lokasi Baru Lapangan Tembak Masih Dicari

"Saat dibacok pelaku, korban meminta temannya yang satu motor lari untuk meminta pertolongan," kata dia, Rabu (5/12/2018).

Setelah melihat Aldiansyah tak berdaya, para pelaku langsung kabur sambil membawa sepeda motor milik korban. Akibat luka bacokan itu, Aldiansyah langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan operasi.

"Luka di tangan kanan sampai 10 jahitan, di luar tujuh jahitan, dan di dalam tiga jahitan," ujarnya.

Lacak Ciri-ciri Komplotan Begal

Sujono mengaku jika korban sudah dibawa ke Polsek Cikarang Utara untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut. Namun, polisi belum bisa mengidentifikasi para pelaku begal sadis tersebut.

Baca Juga: DPR Minta LPSK Maksimal Lindungi Keselamatan Saksi dan Korban

"Untuk sekarang kita masih mencari keterangan, dan belum bisa menduga pelaku dari mana. Yang pasti keterangan dari korban, pelaku ada enam orang dengan menggunakan tiga motor," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI