Suara.com - Tiga pekerja PT. Istaka Karya yang berhasil selamat dari aksi penembakan komplotan anggota bersenjata di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Ramon Amimam menyampaikan, ketiga korban mengalami luka tembak.
"Ketiga korban dirawat sejak Selasa (4/12) akibat luka tembak yang dideritanya, namun secara keseluruhan kondisinya stabil," kata Ramon seperti dikutip Antara, Rabu (5/12/2018)
Dia mengatakan, ketiga korban berhasil selamat setelah melarikan diri ke arah Mbua dan diamankan di pos TNI. Ketiga korban adalah Ayub terkena tembakan di bagian lengan, Jefrianto terkena tembakan di bagian pelipis dan Martinus Paulili yang terkena tembakan di bagian kaki.
Baca Juga: Laga Persija vs Mitra Kukar Digelar di SUGBK
Berdasarkan hasil rontgen, kata Ramon proyektil peluru masih belum diangkat dari tubuh salah satu korban.
Berdasaran informasi yang dihimpun, proses evakuasi terhadap para korban yang berada di Distrik Yall masih berlangsung namun belum diketahui hasilnya akibat terkendala komunikasi. Karyawan PT Istaka Karya yang berada di Distrik Yall tercatat sebanyak 25 orang yang tersebar di kali Yigi, kali Kabunggame dan base camp di Yall.
Pada Minggu (2/12), sekelompok orang bersenjata menyerang dan membunuh para pekerja yang sedang menggerjakan pembangunan jembatan, yang menewaskan 31 orang. Senin (3/12) sekitar pukul 18.30 WIB, kelompok bersenjata itu juga menyerang Pos TNI Mbua hingga menyebabkan satu prajurit tewas tertembak. (Antara).