Suara.com - Pelarian Abdul Arham (45) pupus setelah sempat buron sepekan setelah membakar istrinya sendiri Andi Umrah (35) pada Senin (26/11/2018) lalu.
Warga Kessie, Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu dibekuk tim kepolisian gabungan Satuan Reskrim Polres Barru dan Unit Resmob Polda Sulsel, sekira pukul 23.30 WITA, Selasa (4/12/2018) malam.
Menurut Kepala Polres Barru, Ajun Komisaris Besar Burhaman, pihaknya sempat kesulitan mencari keberadaan Abdul Arham yang diduga bersembunyi di Kota Makassar.
Namun, setelah penyidikan sepekan lebih, akhirnya buronan kasus KDRT itu diketahui sembunyi di salah satu wisma di Jalan Inpeksi Kanal Pampang, Kota Makassar.
"Tersangka ternyata sembunyi di Wisma Pondok Indah, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Sehingga Unit Resmob Sat Reskrim Polres Barru yang dibackup Unit Resmob Polda Sulsel melakukan penangkapan," kata Burhaman saat dihubungi Suara.com, Rabu (5/12/2018).
Namun saat tim gabungan melakukan penggerebakan, Abdul Arham malah mencoba melarikan diri dengan melompat dari jendela.
"Pelaku berusaha melarikan diri hingga diberi tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tetap berusaha kabur sehingga dilumpuhkan dengan cara ditembak hingga mengenai kedua betisnya," jelas Burhaman.
Abdul Arham langsung tersungkur ke tanah, dan dievakuasi ke RS Bhayangkara, Jalan Mappaoddang, Kota Makassar.
Kontributor : Lirzam Wahid