10 Mayat Misterius Mengapung di Selat Malaka TKI Ilegal?

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 05 Desember 2018 | 10:31 WIB
10 Mayat Misterius Mengapung di Selat Malaka TKI Ilegal?
Kabiddokkes Polda Riau Kombes Pol dr Asmarahadi (tengah) didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto (kiri) dan Karumkit RS Bhayangkara Polda Riau AKBP drg Fitri Yeni (kanan) menjelaskan perkembangan terkait penemuan sejumlah mayat yang diduga menjadi korban kapal tenggelam di Selat Malaka di wilayah perairan Bengkalis ketika konfrensi pers di Pekanbaru, Riau, Selasa (4/12/2018). Sampai hari ini Tim SAR dan Polda Riau telah menemukan sepuluh jenazah dan tiga diantaranya telah berhasil diidentifikasi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Riau menyatakan terdapat saksi kunci yang kemungkinan besar mengetahui insiden temuan 10 mayat secara maraton di Selat Malaka, tepatnya di pesisir Bengkalis, Meranti hingga Dumai dalam sepekan terakhir.

Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto dalam keterangan pers di RS Bhayangkara Polda Riau, Kota Pekanbaru, Selasa (4/12/2018) kemarin menjelaskan, pada 22 November atau dua hari sebelum temuan mayat, ada dua laki-laki ditemukan terapung di Selat Malaka.

Kedua laki-laki itu ditemukan dalam keadaan hidup dan diselamatkan oleh kapal cepat MV Indomal 5 rute Dumai-Malaka. Keduanya bernama Jamal dan Amid alias Boboi.

"Kepada awak kapal MV Indomal 5 keduanya mengaku sebagai nelayan yang kapalnya tenggelam akibat gelombang," ujarnya seperti dilansir Riauonline.co.id.

Baca Juga: Tim UP2KP Siaga Tunggu Jasad Korban Penembakan di Trans Papua

Polisi mencurigai ada hubungan antara temuan kedua laki-laki yang akhirnya dihantar kapal Indomal 5 tersebut ke Dumai dengan temuan 10 mayat terapung tersebut.

Sayangnya, tidak banyak informasi yang bisa digali polisi dari awak kapal MV Indomal 5. Polisi juga hingga kini masih mencari keberadaan Jamal dan Amid.

Menurut Sunarto, keterangan kedua laki-laki itu bisa jadi mengungkap tabir misteri temuan mayat yang tidak biasa itu.

Dari informasi yang beredar menyebutkan, 10 jenazah itu merupakan korban TKI yang diduga keluar masuk ke Malaysia secara ilegal. Kapal yang ditumpangi korban disebut dihantam cuaca buruk hingga karam di perairan Selat Malaka.

Namun, Sunarto belum dapat menyimpulkan hal tersebut. Dia menjelaskan informasi itu dijadikan bagian dari penyelidikan polisi.

Baca Juga: Polisi Minta Habib Bahar bin Smith Kooperatif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI