Suara.com - Kodam XVII Cenderawasih kembali mengirimkan satu kompi personel dari Yonif 751 VJS Sentani, Rabu (5/12/2018) pagi. Penambahan personel dilakukan untuk memperkuat tim gabungan yang sudah dikerahkan ke Nduga, Papua, setelah kasus penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata di Papua.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Joshua Sembiring mengatakan, prajurit TNI kini sudah berada di Wamena setelah diterbangkan dari Sentani dengan menggunakan pesawat hercules.
"sudah berada di Wamena setelah diterbangkan dari Sentani dengan menggunakan pesawat hercules," kata dia seperti dilansir dari Antara.
Sebelumnya tercatat 169 personel gabungan TNI-Polri sudah dikerahkan ke Nduga untuk melakukan proses evakuasi terhadap para korban pembunuhan KKSB yang menewaskan karyawan PT Istaka saat sedang melakukan pembangunan jembatan yang berada di Distrik Yall.
Baca Juga: Jokowi Dinilai Layak Jadi Bapak Pembangunan Papua
Selain menggerahkan personel, mantan Kasdam Siliwangi itu mengatakan saat ini proses evakuasi sedang dilakukan, baik terhadap karyawan maupun anggota TNI yang menjadi korban. Proses evakuasi juga menggerahkan empat helikopter termasuk satu unit jenis MI dan Bolco.
Evakuasi diawali dari kawasan kali atau sungai kecil Yigi dan sekitar gunung Tabo.
Menurut Pangdam, dirinya tengah bersama Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin di Wamena. Kata dia, faktor cuaca dan kondisi geografi yang menyulitkan proses evakuasi.
Proses evakuasi saat di kali Yigi dan sekitar gunung Tabo sedang dilakukan dan diharapkan tidak ada kendala berarti.
"Karena selain dilakukan melalui darat juga melalui udara," kata Sembiring.
Baca Juga: Coreng Nama Baik, Polisi Bertugas di Papua Dipecat
Untuk diketahui, kelompk bersenjata pada Minggu (2/12) menyerang dan membunuh para pekerja yang sedang menggerjakan pembangunan jembatan. Puluhan orng dilaporkan tewas setelah kena peluru dari kelompok bersenjata.