Jokowi Dinilai Layak Jadi Bapak Pembangunan Papua

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 05 Desember 2018 | 10:19 WIB
Jokowi Dinilai Layak Jadi Bapak Pembangunan Papua
Presiden Joko Widodo menggendong anak pembawa kapsul waktu saat peresmian Monumen Kapsul Waktu di Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (16/11/2018). Monumen tersebut menyimpan tujuh mimpi besar pemuda Indonesia dari 34 provinsi yang akan dibuka pada 2085. FOTO ANTARA/Setpres-Agus Suparto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pembangunan di tanah Papua dinilai sudah tak lagi diragukan. Apa yang dijanjikan Jokowi di Papua disebut telah terwujud.

"Pak Jokowi sebenarnya sudah layak disebut Bapak Pembangunan di tanah Papua," kata Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Thomas Sondegau seperti dilansir Kabarpapua.co di Kota Jayapura belum lama ini.

Menurut Thomas, sejak menjabat sebagai Presiden Indonesia, Jokowi telah memberikan banyak perhatian khususnya bagi tanah Papua. Hal itu dapat dilihat dari proyek infrastruktur yang sementara tengah berjalan.

"Selama jadi presiden, Jokowi sudah 10 kali ke Papua, ini sejarah. Tak ada salahnya jika Jokowi disebut Bapak Pembangunan Papua," katanya lagi.

Baca Juga: Temuan Mayat Misterius Mengapung di Selat Malaka Bertambah

Thomas mengatakan, salah satu bukti nyata rasa cinta Presiden Jokowi terhadap tanah Papua, adalah dibangunnya Jalan Trans Papua, di mana jalan itu tak lama lagi bisa dinikmati masyarakat Papua.

“Contohnya Jalan Wamena-Jayapura yang sekian lama tertunda kini sudah bisa dilewati. Demikian juga nantinya Jalan Trans Papua Nabire-Paniai-Enarotali-Puncak-Puncak Jaya dan Wamena. Itu sementara dikerjakan," ujar dia.

Menurut Thomas, dampak dari dibangunnya Jalan Trans Papua itu adalah menjaga disparitas harga antara wilayah perkotaan dan pedalaman.

"Ini yang paling penting. Sehingga kami juga dapat merasakan hal yang sama dengan saudara-saudara kita di luar Papua," ucapnya.

Sehingga, kata Thomas, pihaknya berharap Presiden Jokowi dapat terpilih kembali menjadi orang nomor satu di negeri ini pada pemilihan presiden yang akan dilakukan tahun 2019 mendatang.

Baca Juga: Misteri Temuan Kerangka Manusia Tak Utuh di Tengah Hutan Bojonegoro

"Dengan maksud tujuan agar program yang tengah berjalan ini terus dilakukan hingga rampung seratus persen," kata Thomas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI