NH Dini, Sastrawan Ibunda Sutradara Film Minions Wafat

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 04 Desember 2018 | 19:05 WIB
NH Dini, Sastrawan Ibunda Sutradara Film Minions Wafat
Novelis NH Dini [ANTARA/Teresia May]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sastrawan Indonesia Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin, yang bernama pena NH Dini berpulang, Selasa (4/12/2018).

Jurnalis senior Goenawan Mohamad dalam akun Twitter miliknya menuliskan, NH Dini meninggal dunia karena kecelakaan mobil.

"Wafat, NH Dini. Kabar yang saya terima karena kecelakaan mobil. Novelis kelahiran 1936 ini sastrawan terkemuka dari generasi yang muncul pertama kali di majalah Kisah. Karyanya: Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko.  Semoga ia beristirahat dalam damai," tulis Goenawan Mohamad.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, NH Dini yang lahir 82 tahun silam di Kota Semarang, Jawa Tengah ini, meninggal dunia di Rumah Sakit Elizabeth Semarang, Selasa sore pukul 16.00 WIB.

Ibunda sutradara film Minions, Pierre Coffin, ini  mendapat kecelakaan saat menumpangi mobil di Jalan Tol Tembalang Kilometer 10, Selasa pagi sekitar pukul 11.00 WIB.

Berikut sejumlah karya peraih penghargaan SEA Write Award bidang sastra dari pemerintah Thailand tahun 2003 ini:

Puisi

  • "Bagi Seorang jang Menerima" (Gadjah Mada, 1954)
  • "Penggalan" (Gadjah Mada, 1954);
  • "Kematian" (Indonesia, 1958)

Kumpulan cerita pendek

  • Dua Dunia (NV Nusantara, 1956)
  • Tuileries (Penerbit Sinar Harapan, 1982)
  • Segi dan Garis (Pustaka Jaya, 1983)

Novel

  • Hati jang Damai (NV Nusantara, 1961)
  • Pada Sebuah Kapal (Pustaka Jaya, 1972)
  • La Barka (Pustaka Jaya, 1975)
  • Sebuah Lorong di Kotaku (1976)
  • Namaku Hiroko (Pustaka Jaya, 1977)
  • Padang Ilalang di Belakang Rumah (Pustaka Jaya, 1978)
  • Langit dan Bumi Sahabat Kami (Pustaka Jaya, 1979),
  • Sekayu (Pustaka Jaya, 1981)
  • Kuncup Berseri (Gramedia Pustaka Utama, 1982)
  • Orang-Orang Trans(1985)
  • Pertemuan Dua Hati (Gramedia, 1986) novel ini telah ddiangkat ke layar perak oleh Wim Umboh Keberangkatan (Gramedia, 1987)
  • Jalan Bendungan (Jambatan, 1989)
  • Tirai Menurun (Gramedia, 1993)
  • Tanah Baru, Tanah Air Kedua (Grasindo, 1997)
  • Kemayoran: cerita Kenangan (Gramedia, 2000)
  • Jepun Negerinya Hiroko (Gramedia, Pustaka Utama, 2000)
  • Dari Parangakik ke Kamboja (2003)

Biografi Analisis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI