Suara.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto diyakini tim kampanyenya tak memunyai maksud apa pun saat terekam salah menyebut gelar Nabi Muhammad SAW.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan insiden itu wajar.
Andre menjelaskan, Prabowo terlalu bersemangat saat berpidato dalam acara Reuni Akbar 212 di Lapangan Monas, Minggu (2/12) akhir pekan llu.
Saking semangatnya, kata Andre, Prabowo keselo lidah yang seharusnya menyebut Muhammad Rasulullah sallallahu alaihi wassalam, menjadi Muhammad Rasulullah hullaihi [sick!] wassalam.
Baca Juga: Fans Bisa Tonton Blackpink Latihan Sebelum Konser, Begini Caranya
"Enggak ada yang salah. Dia buru-buru saja, jadi lafalnya tak jelas. Tidak ada yang salah, dia terburu-buru," jelas Andre kepada Suara.com, Selasa (4/12/2018).
Sebelumnya diberitakan, warganet tengah membicarakan video viral berisi rekaman Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, yang salah mengucap gelar Nabi Muhammad.
Dalam video tersebut, Prabowo menyebut Nabi Muhammad sallaallahu hulaihi wassalam [sic!]. Mestinya, gelar Nabi Muhammad adalah Rasulullah Sallaallahu Alaihi Wassalam.
“Saudara-saudara sekalian, salawat dan salam kita tujukan kepada junjungan kita, baginda nabi besar Muhammad Rasulullah hullaihi wassalam [sic!], yang telah memberi kita agama dan peradaban,” tutur Prabowo dalam video cuplikan pidato viral tersebut, Selasa (4/12/2018).
Salah satu akun di Facebook yang mengunggah video itu ialah Komunitas Cinta NKRI. Administrator akun itu mengkrik Prabowo yang berstatus capres tapi salah dalam mengucapkan gelar Nabi Muhammad.
Baca Juga: Polda Jatim Kirim 100 Personel Brimob Buru Kelompok Bersenjata di Papua
“Calon presiden kok salah dalam ucapkan gelar Rasulullah?” tulisnya sebagai keterangan video.