Curhat Rocky Gerung dari Simpatik Hingga Geram dengan Ratna Sarumpaet

Selasa, 04 Desember 2018 | 16:38 WIB
Curhat Rocky Gerung dari Simpatik Hingga Geram dengan Ratna Sarumpaet
Rocky Gerung usai diperiksa terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akademisi sekaligus aktivis politik Rocky Gerung mengaku menerima empat buah foto wajah bonyok Ratna Sarumpaet. Namun, menurutnya pengiriman foto dari Ratna melalui aplikasi pesan elektronik Whatsapp itu tak digubrisnya.

Rocky pun beralasan tak merespons pengiriman gambar karena sedang berkonsentrasi mendaki di Gunung Elbrus, Rusia.

"Ada empat dan kemudian ada foto yang kemudian telah beredar," ucap Rocky Gerung di Polda Metro Jaya, Selasa (4/12/2018).

Rocky mengaku baru merespons pesan WA dari Ratna Sarumpaet setelah pulang ke Jakarta pada 1 Oktober 2018 lalu. Melihat foto lebab Ratna, Rocky mengaku sangat tercengan. Terkait pengiriman foto itu, akhirnya Rocky merespons dengan memberikan pernyataan melalui akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Menteri PUPR Bantah Penembakan di Papua karena Warga Lokal Tak Dipekerjakan

"Ya respon saya seperti di Twitter. Di Twitter saya bilang ya saya respons sebagai orang yang merasa tercengang dengan gambar itu," kata dia.

Lebih lanjut, Rocky juga menceritakan responsnya kala Ratna mengakui telah merekayasa aksi penganiayaan yang menimpanya. Mendengar hal itu, Rocky pun mengaku langsung menghapus empat foto wajah lebam Ratna dari telepon selulernya.

"Saya delete (foto-foto Ratna). Ketika bu Ratna mengatakan itu bohong maka saya delete," pungkas Rocky.

Terkait kasus ini, Rocky telah merampungkan pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus penyebaran berita bohong alias hoaks dengan tersangka Ratna Sarumpaet. Dalam pemeriksaan tersebut, Rocky mengaku dicecar 10 pertanyaan dari penyidik seputar beredarnya foto lebab Ratna Sarumpaet.

Baca Juga: Karyawan Ajukan Cuti, Bos: Apa Ibumu Bangun Kalau Kau Hadir di Pemakaman?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI