Hendrik ditangkap ketika hendak mengambil foto penyiksaan yang dilakukan oleh Brimob kepada Benyamin Lagowan bersama Laorens.
Ponsel Hendrik dirampas oleh seorang anggota Brimob dan dipukul dibagian kepala hingga helm yang dikenakannya hancur. Hendrik digelendang masuk ke halaman Polsek Abepura dan dinterogasi sembari dipukul. Ketiganya ditanya berkali-kali dan didata. Ponsel ketiganya disita.
Saat yang sama, istri dan anak bayi Benyamin menyaksikan secara jelas perilaku aparat negara. Mereka bingung, panik dan menangis.
“Itu tentu telah menjadi sebuah tontonan yang buruk bagi semua orang di sekitar tempat kejadian yang menyaksikan bagaimana praktik perilaku primitif aparat negara yang katanya pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat,” tegas Benyamin.
Baca Juga: Jelang BWF World Tour Finals, Kevin / Marcus Geber Persiapan
Berita ini kali pertama diterbitkan Tabloidjubi.com dengan judul ”Dokter muda Papua dianiaya 10 polisi pada 1 Desember, ini kesaksiannya!”