Osama Sebut NU Sesat, Kubu Prabowo Minta Kedubes Saudi Klarifikasi

Selasa, 04 Desember 2018 | 13:40 WIB
Osama Sebut NU Sesat, Kubu Prabowo Minta Kedubes Saudi Klarifikasi
Cucu pendiri NU, Yusuf Irfan atau Gus Irfan resmi bergabung ke kub Prabowo-Sandiaga (Suara.com/Ria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Yusuf Irfan atau Gus Irfan menilai lumrah terkait kecaman PBNU kepada Dubes Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah al Shuaibi setelah menuding Nahdlatul Ulama sebagai organisasi sesat.

Terkait hal itu, Gus Irfan menginginkan Osama bisa mengklarifikasi atas tulisannya provokatif tersebut. Sebab, Gus Irfan mengaku tak paham dengan apa yang dimaksud Osama yang menunding NU sebagai organisasi sesat melalui tulisan yang diunggah di akun Twitter pribadinya.

"Saya tidak tahu ada apa dengan itu, mungkin dia mempunyai kalimat yang berbeda. Lebih baik kita klarifikasi sama kedubesnya lah," kata Gus Irfan kepada Suara.com, Selasa (4/12/2018).

Lebih lanjut, dia pun meminta pemerintah Indonesia menunggu hingga Kedubes Arab Saudi untuk Indonesia menyampaikan klarifikasi sebelum ada pernyataan keras seperti mengusir Osama. Pasalnya, Gus Irfan memperoleh informasi kalau masa jabatan Osama sebagai Dubes Arab Saudi sudah berakhir dan akan digantikan dengan perwakilan yang baru.

Baca Juga: Geger Video Prabowo Salah Ucap Gelar Nabi Muhammad

"Jadi kalau ditarik mungkin karena sudah jadwal ada pula kemungkinan bahwa Saudi malah tersinggung malah enggak jadi ditarik. Orang sudah mau maju jalan kok diperintah, dikerasi suruh keluar. Ada juga psikologis seperti itu mungkin juga," pungkasnya.

Untuk diketahui, PBNU mengecam pernyataan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Osama Muhammad Al-Suaibi. Lewat cuitan Twitternya, Osamah dinilai sudah menuduh organisasi PBNU sesat karena membakar bendera bertulisan kalimat Tauhid beberapa waktu lalu.

Terkait tudingan itu, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj merasa dirugikan atas pernyataan Osama

Dalam akun twitternya @Os_alsuaibi Osamah menyebut Reuni Akbar 212 kemarin merupakan bentuk protes umat Islam atas pembakaran bendera Tauhid. Said Aqil Siradj pun sempat membacakan isi cuitan Osama yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

"Dalam twitternya resminya, Al Suaibi bilang 'Masa yang berjumlah lebihdari 1 juta berkumpul demo menyatakan persatuan umat islam merupakan reaksi keras dibakarnya bendera Tauhid. Dari seorang, dari organisasi yang sesat atau menyimpang dari satu bulan lalu, dengan dihadiri oleh capres Prabowo Subianto, Fadli Zon, dan tokoh tokoh muslim yang lain' itu lah isi twitternya," ujar Said di markas PBNU, Jalan Keramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).

Baca Juga: Sebelum Dipolisikan karena Hina Rizieq Shihab, Jamadi Pernah Minta Maaf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI