Tolak Negosiasi Penembakan di Trans Papua, Menhan: Nyerah atau Diselesaikan

Selasa, 04 Desember 2018 | 13:40 WIB
Tolak Negosiasi Penembakan di Trans Papua, Menhan: Nyerah atau Diselesaikan
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. (Suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan pemerintah tidak akan bernegosiasi dengan penembak 31 orang pekerja PT. Istaka Karya di kawasan Trans Papua. Menhan Ryamizard Ryacudu langsung memerintahkan kepolisian dan TNI mencari pelaku penembakan.

Menhan Ryamizard Ryacudu meminta pelaku penembakan menyerah. Jika tidak aparat keamanan akan bertindak.

"Bagi saya tidak ada negosiasi. Menyerah atau diselesaikan. Itu saja," kata menhan Ryamizard Ryacudu di Gedung DPR Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Sebelumnya, sebanyak 31 pekerja proyek Istaka Karya yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua menjadi korban pembantain oknum tidak dikenal. Pembantaian tersebut terjadi pada Senin, 3 Desember 2018 sekira pukul 15.30 WIT.

Baca Juga: Detik-detik Penembakan di Trans Papua Versi Polisi

Hingga saat ini, pihak Polda Papua dan TNI sedang melakukan pengecekan lokasi serta melakukan penyelidikan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI