Motif Pembunuhan Puluhan Pekerja Trans Papua Masih Misterius

Selasa, 04 Desember 2018 | 10:27 WIB
Motif Pembunuhan Puluhan Pekerja Trans Papua Masih Misterius
Pembangunan infrastruktur Jalan Trans Papua. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat TNI-Polri dikerahkan untuk mengevakuasi korban pembunuhan sebanyak 24 pekerja pembangunan jalan dan jembatan Trans Papua di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (4/12/2018), hari ini. Puluhan pekerja itu diduga dibunuh kelompok bersenjata pada Minggu (2/12/2018).

Kapolda Papua Irjen Polisi Martuani Sormin seperti dikutip Antara di Jayapura mengatakan telah mengerahkan aparat keamanan pada Senin (3/12) kemarin. Namun, akibat jalan dipalang KBB dengan dahan-dahan pohon di sepanjang jalan, anggota kembali ke Wamena.

Kapolda berharap evakuasi dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Ketika ditanya penyebab pembunuhan terhadap karyawan PT Istaka yang sedang melakukan pembangunan jembatan, Kapolda Papua mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat kepastian karena kesulitan komunikasi ke kawasan itu.

Baca Juga: Dulu Anggota Boyband, Surya Saputra Malu Disuruh Nyanyi Lagi

"Belum dapat dipastikan penyebab pembunuhan terhadap puluhan karyawan PT Istaka," kata Irjen Pol. Sormin.

Sementara itu, data yang dihimpun Antara menyebutkan bahwa Pdt. Wilhelmus Kogoya, tokoh gereja di Distrik Yigi, telah melaporkan kasus pembunuhan di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yall Kabupaten Nduga menewaskan 24 tukang.

Dari laporan tersebut, terungkap dua pekerja selamat setelah berhasil melarikan diri. Mereka kini di Distrik Mbua. Sementara itu, delapan lainnya di Distrik Yal diselamatkan keluarga Alimi Gwijangge yang menjabat Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Nduga. Mereka dibawa ke Distrik Koroptak dalam keadaan selamat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI