Suara.com - Reynal Frensisfin Sinurat (13), santri Pondok Pesantren Al-Rozi ditemukan tewas di sebuah danau di sekitar pondok di Desa Sedupi, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, Minggu (2/12/2018) sore.
Menurut Kapolsek Tanah Abang, AKP Sofyan Ardeni, tewasnya warga Desa Tanah Abang Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini diduga karena tenggelam saat sedang mandi bersama dua temannya. Korban diduga tak bisa berenang.
"Sempat dicegah temannya karena korban belum bisa berenang, tetapi korban tidak mendengarkan teguran dan korban nekat berenang di danau itu. Akibatnya korban tenggelam. Mengetahui korban tenggelam, teman korban menyusul ke arah tenggelamnya korban, tetapi korban tidak ditemukan," katanya di Mapolsek Tanah Abang, Senin (3/12/2018).
Karena tidak ditemukan setelah dicari beberapa jam, teman-teman korban kembali ke pondok pesantren.
Baca Juga: Hujan Badai, Citilink dan Air Asia Berputar di Langit Semarang 45 Menit
"Namun salah satu teman korban memberanikan diri melapor ke salah satu ustadz. Setelah ustadz mengetahui kejadian tersebut, ustadz itu langsung meminta tolong pada guru-guru lain dibantu masyarakat untuk mencari korban," ujarnya.
Pada pukul 17.20 WIB, korban ditemukan di dasar danau dalam kondisi kritis. Tak lama setelah itu, korban pun meninggal dunia.
Sementara, Kepala Desa Sedupi, Amran mengatakan korban sudah dua kali mencoba mandi di danau yang letaknya tidak jauh dari pondok pesantren itu.
"Pertama kali berhasil dicegah ustadz di pondok pesantren itu. Namun, untuk kedua kalinya, korban secara sembunyi-sembunyi pergi mandi bernama dua temannya," katanya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga: Rumah Ambles, Pembangunan Turap Ancol Ditargetkan Rampung Pekan Ini