Suara.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengakui suka mengisap ganja untuk membuat dirinya tetap terjaga.
Duterte memberikan pengakuan tersebut dengan nada bercanda setelah mengeluhkan jadwalnya yang padat dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Singapura beberapa waktu lalu.
“(Jadwal yang padat) adalah aktivitas yang membunuhku. Untuk orang seusiaku, aku mengisap ganja meski dalam skala kecil agar tetap terjaga (dan bisa mengikuti semua jadwal tersebut),” tutur Duterte saat melantik Dewan Nasional ASEAN di Istana Malacanang, Senin (3/12/2018), seperti diberitakan Rappler.
Namun, dalam sesi wawancara setelah prosesi itu, Duterte meralat pernyataannya. Ia menegaskan, pernyataan dirinya suka mengisap ganja adalah bercanda.
Baca Juga: Potret Penerobos Jalur Busway, Anies Kirim ke Dirut TJ Minta Dijagain
"Ya saya ingin mengguncang anda di tengah-tengah pidato yang membosankan,” tukasnya.
Duterte menyatakan, dirinya menentang obat-obatan narkoba sintetis seperti sabu-sabu. Tapi, ia terbuka terhadap wacana penggunaan ganja guna keperluan medis.
“Ya, ganja untuk obat,” tukasnya.
Meski telah meralat pernyataannya, Duterte tetap membuat marah publik negaranya sendiri. Sebab, Duterte sejak dilantik sebagai presiden telah mendeklarasikan perang terhadap pengedar maupun pengguna narkoba yang kontroversial.
Baca Juga: Kasus Meikarta, Anggota DPRD Jabar dari PDIP Dicecar KPK