Suara.com - Polisi berhasil mengungkap pelaku yang membunuh Fatir, pemuda berusia 15 tahun yang sempat menghilang usai pamit ke luar rumah pada Sabtu (1/12/2018) lalu.
Korban yang bekerja sebagai penggembala kerbau itu ditemukan tewas bersimbah darah di Dusun Kampung Beru, Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Takalar, Sulawesi Selatan.
Selang sehari ditemukan tewas, polisi akhirnya meringkus seorang pelaku bernama Aso alias Pello (50).
"Minggu (2/12) pagi ditemukan seorang remaja yang tewas mengenaskan dengan sejumlah luka di tubuhnya, akhirnya anggota Resmob Polda Sulsel membackup penyelidikan dan berhasil meringkus pelakunya," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani, di Makassar, Senin.
Baca Juga: FPI Minta Penghina Habib Rizieq Dajal Diperoses Hingga ke Persidangan
Jasad Fatir pertama kali ditemukan oleh kerabatnya Sangkala Dg Tawang (50), setelah sehari sebelumnya atau sejak Sabtu (1/12) tidak kembali ke rumahnya seperti hari-hari biasanya.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Resmob Polda Sulsel bersama Polres Takalar, ternyat Fatir dibunuh oleh pelaku bernama Pello. Saat diinterogasi, Pello mengakui telah melakukan pembunuhan Fatir karena sakit hati dihina oleh korban.
Ia mengungkapkan periswita pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (1/12) sekitar pukul 18.00 WITA.
Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya berupa sebilah pisau, sepatu bot, dan jaket.
Baca Juga: Tewas Usai Reuni Akbar 212, Erni Menyesal Tak Larang Idris Ikut