Suara.com - Baru sepekan beroperasi, kereta Joglosemarkerto atau kereta Jogja - Solo - Semarang - Purwokerto memakan korban jiwa. Seorang perempuan, Ratna Kusni Agutiyah tewas ditabrak kereta Joglosemarkerto.
Ratna Kusni Agutiyah tewas tertabrak saat kereta rute Jogja-Solo-Semarang-Purwokerto itu melintasi Dusun Kaliabu RT 02 RW 12 Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman. Peristiwa nahas ini terjadi, Senin (3/12/2018) sekitar pukul 07.15 WIB.
Kapolsel Gamping Kompol Hendri Multi menjelaskan kronologis kejadian bermula ketika Ratna Kusni Agutiyah yang rumahnya berada di sebelah selatan rel hendak berbelanja ke warung yang berada di utara rel.
"Setelah selesai berbelanja, korban hendak menyeberang rel dari arah utara menuju arah selatan untuk kembali ke rumahnya," kata Kapolsek, Senin siang.
Baca Juga: Kasus Kecelakaan Maut Santri, Sopir Pikap Terancam 6 Tahun Bui
Saat hendak menyeberang tersebut, lanjut Kapolsek, datang kereta api dari arah barat menuju arah timur di jalur selatan dan korban masih menunggu kereta api tersebut melintas.
Setelah kereta api dari barat tersebut melintas. Selanjutnya korban langsung menyeberang rel jalur utara, namun tanpa disadari bahwa di jalur utara tersebut juga melintas kereta api Joglosemarkerto dan langsung menghantam korban.
"Petugas Polsek Gamping yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP [tempat kejadian perkara]," lanjut Kapolsek
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh unit Identifikasi Polres Sleman diketahui korban mengalami cedera berat pada bagian kepala, dan meninggal dunia di tempat.
"Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya. (HarianJogja.com)
Baca Juga: Olah TKP Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Santri, Polisi Gunakan Alat 3 Dimensi